PERINDU STATUS
Rintik sunyi mendekap detik waktu,
Pagi bertemu pagi tanpa malam yang dulu
Jempol tak kuasa lagi menggerakkan rindu
Entah kabar darimana yang harus ku buru,
Saat rindu menderu menusuk kalbu,
Apa kabar rindu?
Sejauh mana kau akan menjauh ?
Aku sudah gelap akan kabarmu,
Tapi tidak untuk menunggumu,
Masihkah kau mengingatku,
Walau sekedar bunyi suaraku yang merusak telingamu,
Atau layarmu yang penuh dengan coretanku,
Tahukah kau?
Rinduku bercampur di aliran darahku..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar