Sapa Sang Malam
Sapa Sang Malam
Warna senja sudah menguning di upuk barat
Seiring mentari yang pamit meningglakan siang
Suara shalawat begitu merdu terdengar nyaman
Yang akan menyambut suara adzan maghrib di waktu petang
Mata ini seakan enggan berpaling dari warna senja itu
Ingin sekali rasanya aku meraba indahnya
Namun apalah daya ku hanya mampu menatap
Namun bibir ini selalu berucap syukur atas nikmat
Mentari itu semakin tenggelam
Seiring warna langit yang berubah kelam
Dari jauh terdengarkan sayup-sayup suara adzan
Memnaggil umat Islam untuk sujud di hadapan Tuhan
Aku pun kembali menatap langit yang semakin kelam
Diiringi kelelawar yang beterbangan
Disertai suara jangkrik yang menggelitik tajam
Pertanda sapa sang malam.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bunda, salam sukes dan salam literasi
bapak ya maksudnya heheh
terimakasih bunda