Masih Kacau
Kemarin malam saya bisa membuka gurusiana setelah berkali-kali mencoba membukanya. Di pagi hari tidak berhasil tetap masih muncul 404 halaman tidak ditemukan. Di siang hari kemudian dicoba Kondisinya masih sama. Saya coba lagi di laptop, mungkin dari laptop lebih leluasa untuk mengecek Ada apa dengan laman ini. Tapi tidak ada pengaruhnya dari laptop pun tetap tidak dapat diakses.
Pada sore hari ketika saya buka Ternyata saya bisa mengaksesnya. Ada hal aneh yang muncul. Semua tulisan yang dibuat pada tanggal lima, muncul semuanya pada tanggal 6. Sehingga niat menulis setiap hari dengan ada tanggalnya setiap hari, tidak dapat terpenuhi, karena kondisi laman pada gurusiana yang tidak memungkinkan tulisan itu muncul setiap hari titik salah satunya adalah karena ada alasan masalah teknis seperti yang saya alami. Saya tidak mengompol kelemahan dari gurusiana. Dengan diberi laman gratis saja bagi saya sudah cukup. Alasan saya menggunakan gurusiana, walaupun rewel, walaupun banyak kekurangan, adalah untuk turut menghidupkan Gelora semangat pendiri gurusiana yang seorang guru, yang harus mendapatkan dukungan dari para guru yang lain. Dibandingkan dengan alasan kemudahan, tentu menggunakan wordpress atau blogspot lebih leluasa. Leluasa dalam arti tidak ada ada gangguan teknis, gangguan tidak bisa akses, dan gangguan gangguan lainnya yang dapat menyebabkan untuk menulis menjadi hilang. Tapi itulah, kembali kepada niat titik saya berniat ingin meramaikan dunia gurusiana dengan menulis setiap hari sesuai dengan rencana saya yaitu menulis 1000 artikel dalam waktu 1 tahun. Dengan catatan tidak untuk mendapatkan hadiah, tidak untuk dipertandingkan, tidak untuk berkompetisi, tidak untuk mendapatkan sertifikat.
Kembali kepada munculnya tulisan saya yang semuanya menjadi tanggal 6 Saya sedikit terperangah, karena berarti masalah teknis yang dialami oleh gurusiana semakin parah. Mudah-mudahan para teknisi yang mengurusi laman ini dapat menyelesaikan masalah-masalah ini sehingga para penggunanya menjadi lebih nyaman. Atau mungkin ada hal lain yang tidak saya ketahui titik misalnya akan lebih nyaman jika menggunakan laman ini ketika berbayar. Jika demikian adanya, sungguh menjadi hal yang lucu mengambil sedikit keuntungan dari setiap guru yang sedang belajar dengan memungut biaya. Boleh saja berkilah bahwa itu tidak seberapa dibandingkan dengan keuntungan bergabung di laman ini. Kenapa tidak bisa menyediakan laman secara gratis padahal banyak sekali laman-laman lain yang lebih berat dari ini karena penggunanya seluruh dunia tidak memungut biaya sepeserpun dengan cara memintanya berpindah ke ke jenis premium. Untuk mempertemukan laman ini, keuntungan apa yang diperoleh si penulis? Kenyamanan, keuntungan finansial, atau hal lain yang tidak saya ketahui. Apapun itu saya akan tetap menulis dengan tanpa menggunakan layanan premium. Bukan berarti saya suka yang gratisan. Hanya ketika dia berubah menjadi premium jaminan Apa yang dapat saya peroleh dari perubahan level kepemilikan akun ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar