Pentingkah Diklat Kepala Madrasah ?
Haruskah Kepala Madrasah mengikuti Diklat untuk mendapatkan sertifikat sebagai seorang Leadership School ?
Pertanyaan ini baru muncul ketika semua Kepala Madrasah di ubreg harus memiliki sertifikat seorang kepala baik PNS maupun non PNS.
Tentu saja sangat harus dan perlu , tujuanya adalah untuk membentuk Kepala Madrasah yang amanah, berjiwa wirausaha dan profesional.
Sesuai dengan PMA no 29 tahun 2014 tentang Kepala Madrasah.
Kepala Madrasah adalah guru yang diberi tugas tambahan untuk menjadi pemimpin penyelenggara pendidikan pada Madrasah, yang harus dikuatkan dengan sertifikat kepala.
Sertifikat Kepala Madrasah adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru yang memenuhi syarat dan kompetensi untuk menjadi Kepala Madrasah.
Sertifikat ini dikeluarkan untuk menjamin kualitas seorang Kepala Madrasah dalam menyelenggarakan pendidikan yang dikeluarkan oleh LPPKS (Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah).Untuk Lembaga naungan Kemenag di keluarkan oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
..........................................................................................................................................................
Kelemahan kepemimpinan terjadi karena banyak faktor, keterampilan yang kurang memadai hingga wawasan kepemimpinan pendidikan yang masih kurang. Padahal, tantangan lembaga pendidikan sekarang ini semakin besar, dilihat dari berbagai situasi dan kondisi yang menghadang.
Berbagai tantangan tersebut menjadikan peran dan fungsi kepala madrasah makin penting di masa sekarang dan masa mendatang. Di tengah budaya kita yang sangat menghargai pimpinan, kamampuan kepala madrasah dalam mengelola lembaga pendidikan secara professional mempunyai peran yang sangat penting bagi kamajuan lembaga pendidikan tersebut secara keseluruhan.
Sebagai leader kepala madrasah harus mampu memberdayakan semua potensi dan sumber daya yang ada di madrasah terkait dengan berbagai program pembelajaran, proses evaluasi, pengembangan kurikulum, pengelolaan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pelayanan terhadap peserta didik, hubungan dengan masyarakat, sampai pada penciptaan iklim madrasah yang kondusif.
Melalui sentuhan kepala madrasah sebagai seorang leader, harus mampu mempengaruhi orang lain untuk bertindak seperti yang diharapkan, maka madrasah akan menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi tinggi dan siap menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan dan percaya diri.
Sekarang dan kedepan madrasah harus mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, baik secara keilmuan maupun secara sikap mental.
Maka dari itulah, perlunya kepala madrasah untuk diklat dan dikuatkan dengan sertifikat kepala.Disamping sebagai persyaratan tunjangan profesi bisa dicairkan.
Alkhamdulillah....( sedikit cerita saat saya mengikuti diklat )
Kesempatan itu saya dapatkan ketika saya sedang membutuhkan sertifikat untuk melengkapi kenaikan tingkat pada jabatan kepegawaian.
Saya datang ke kantor untuk menemui Ibu Kasi minta diusulkan diklat,diklat apa saja yang penting punya sertifikat 100 jam yang cukup untuk melengkapi kenaikan tingkat, bisa diklat mapel,karya tulis atau yang lain.
Rupanya Bu Kasi merespon permintaan saya, akhirnya pada bulan Oktober tahun 2015 saya mendapat panggilan dari Kasi Penma Ibu Dra.Suciningsih,M.Pd.I untuk mengikuti Diklat Teknis Substantif Kepala Madrasah dengan biaya ditanggung DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) yang bertempat di Balai Diklat Ketintang Surabaya.
Ehem...alangkah senangnya hatiku saat itu,sudah dapat ilmu,dapat sertifikat, juga bisa bertemu dengan kawan-kawan dari berbagai daerah yang luar biasa familier, masih dapat uang transpot lagi he he...
Wah...rupanya ditahun 2015 itu tahun pertama Balai Diklat Surabaya menyelenggarakan pelatihan kepala madrasah,kebetulan saya masuk pada angkatan V.
Masih kuingat saat pelaksanan diklat dulu,dalam kelasku kurang lebih ada 30 peserta kepala madrasah ibtidaiyah dari berbagai daerah di Jawa Timur,dan saya termasuk peserta paling jauh diantara rekan-rekanku yang lain yakni Kab.Banyuwangi.
Dalam kelasku didominasi Kamad pria dan 5 Srikandi yang cantik-cantik,kayaknya diriku yang paling cantik dan sexi he he... alah lebai... ( Preettt...kata P Munib temanku).
Sapaan yang akrab dan ramah membuat kami semua bisa membaur dan saling tukar pendapat tentang kemajuan sekolah masing-masing.
Gesekan dan kelucuan antara sesama peserta serasa mengurangi rasa penat dan capek pada saat pelatihan.Celetukan ringan dari peserta mengiringi hari-hari pelatihan.
Kami mempunyai satu visi yang sama,bagaimana saat pulang dari diklat nanti bisa membawa perubahan di madrasah masing-masing.Sehingga menjadi madrasah yang benar-benar berkwalitas,handal dan siap mencetak generasi yang tidak hanya cerdas,trampil,tapi juga membekali siswa dengan keunggulan kompetitif menuju masa depan.
Pelaksanaan diklat kami lalui kurang lebih 10 hari,tidak mudah rasanya menahan rasa kangen kepada keluarga sampai akhir pelaksanaan.Karna dorongan kuat untuk suatu perubahan kedepan,semua bisa dilalui dengan tetap semangat.
Kegiatan diklat ditutup dengan kunjungan ke MIN Buduran Sidoarjo.Madrasah yang dipimpin oleh seorang leader yang hebat.Disana kami menimba ilmu dari berbagai sumber pengelolaan madrasah yang dikelola Beliau,yang nantinya bisa di implementasikan di madrasah daerah masing-masing.
Sebagai seorang leader kepala madrasah harus memiliki kompetensi di bawah ini
1. Memiliki kejujuran, integritas dan komitmen yang tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan
2. Memiliki jiwa wirausaha (prestatif, inovatif, kreatif, percaya diri, kompetitif, kerja keras, berani menanggung resiko, menghargai waktu, pandai menangkap peluang, locus-of-control) melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pembekalan yang relevan bagi Kepala Sekolah sebagai bekal memasuki kawasan pendidikan di tingkat internasional
3. Memiliki kemampuan dalam hal managerial skills, Leadership skills, dan Technological Skills
4. Mengintegrasikan konsep Spiritual Leadership dengan manajemen modern sebagai suatu nilai dan landasan budaya kerja bagi Kepala Sekolah dalam memimpin unit kerja yang dikelolanya.
Catatan penting yang harus dimiliki seorang kepala madrasah yaitu mempunyai ketrampilan utama dalam menajerial organisasi, yaitu ketrampilan membuat perencanaan, keterampilan mengorganisasi sumberdaya, keterampilan melaksanakan kegiatan, dan keterampilan melakukan pengendalian dan evaluasi.
Demikian moment penting ini saya tulis di gurusiana, karna termotivasi pertemuan saya dengan kawan-kawan sesama kepala madrasah waktu diklat dulu di grup WA.
Selain bisa dibaca oleh siapa saja,juga bisa saya baca ulang untuk mengingat bahwa begitu pentingnya seorang kepala madrasah mengikuti diklat,sehingga mampu mengelola sumberdaya yang dimiliki dalam upaya mencapai visi dan misi yang telah dicanangkan di setiap satuan pendidikan madrasah.
Dan bagi kepala madrasah yang belum mengikuti diklat khususnya Kab.Banyuwangi pada awal bulan Maret 2017 nanti akan diselenggarakan di daerah sendiri mendatangkan dari Penyelenggara Kemenag Balai Diklat Surabaya.
Semoga pelaksanaan lancar dan tidak ada kendala Amiin.



Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar