Azizatul Masrukah

Aku lahir di kota paling ujung timur pulau Jawa yaitu Banyuwangi. Tepatnya di desa Sumberberas Kecamatan Muncar pada bulan Pebruari 1974. Kecamatan Muncar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ibadah Haji Bukan Untuk Orang Kaya,tapi Untuk Orang Yang Memiliki Niat Kuat Menunaikanya

Ibadah Haji Bukan Untuk Orang Kaya,tapi Untuk Orang Yang Memiliki Niat Kuat Menunaikanya

Menunaikan ibadah haji diwajibkan atas setiap muslim yang mampu mengerjakannya dan seumur hidup sekali. Bagi mereka yang mengerjakan ibadah haji lebih dari satu, hukumnya sunah.Setiap muslim pasti ingin pergi kesana untuk menunaikanya.Namun ada saja kendala yang menjadikan alasan tidak berangkat.

Firman Alloh dalam QS Ali Imran: 97:

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”.

Alloh SWT.tidak memanggil hambanya yang mampu,tapi Alloh akan memampukan hambanya yang terpanggil ke Baitulloh.

Ada 3 panggilan Alloh :

1. Panggilan azan

2. Panggilan ke Baitulloh

3. Panggilan Kematian

Dari ketiga panggilan di atas, ke 1 dan ke 2 terkadang kita masih bisa mengundur atau enggan melakukanya.Namun bagaimana dengan panggilan ketiga? kita tidak akan bisa lari, maju atau mundur barang sedikitpun dari kematian.

Maka sebagai seorang muslim, sebelum panggilan ketiga “ayo... panggilan ke 1 dan dan 2 kita tunaikan”.

Memang benar...Ibadah haji bukan untuk orang yang kaya namun diperuntukkan bagi orang yang betul-betul punya niat untuk menunaikanya.Terkadang orang yang kaya uang berlimpah ogah untuk melakukanya,dengan alasan masih mudalah,sibuklah,nantilah dan sebagainya.

Jika mobil,rumah,sepeda motor saja bisa kita beli.Mengapa untuk biaya pergi ke Baitulloh banyak alasan? Mengapa kita begitu perhitungan kepada Alloh? Bukankah Alloh banyak sekali memberikan kenikmatan kepada kita?

Padahal janji Alloh tidak pernah meleset.

“Alloh akan mengganti semua biaya yang dikeluarkan untuk Umroh atau Haji”(Hadits riwayat Baihaqqi).

Banyak sekali mereka yang menyesali ”Dulu kami mampu sesungguhnya untuk berangkat ke Tanah Suci,tapi kami melewatkan kesempatan itu sekarang kami menyesal...

Yang Pegawai Negeri menunggu pensiun,yang pegawai swasta menyesal mengapa tidak menabung dari dulu...

Yang sudah sakit-sakitan menyesal mengapa dulu tidak menunaikan selagi sehat...

Rosululloh SAW bersabda:

“Barang siapa tidak tertahan oleh kebutuhan mendesak atau sakit yang menahanya,atau larangan dari penguasa dzalim,kemudian tidak menunaikan haji hendaklah ia mati dalam keadaan menjadi Yahudi dan jika mau maka menjadi orang Nasrani”( HR.Ahmad Abu Ya’la dan Baihaqi).

Ada teman kita yang sangat mengispirasi namanya Pak Sabar,beliau seorang Tuna Daksa yaitu tidak memiliki kaki sempurna untuk bisa berjalan.Dan juga Pak Ginto tukang pijat Tuna Netra,dan masih banyak contoh cerita orang-orang yang punya niat dan tekat kuat,maka Allohpun dengan kuasaNYA menghendaki hambanya untuk memujudkan niatnya.

Aku juga punya cerita yang bisa kubagi disini,bukan bermaksud riya’ atau pamer,namun dengan ceritaku ini merupakan Tahaduts binni’mah, agar bisa memotivasi teman-teman yang ragu untuk segera mendaftar menunaikan ibadah Haji.

Pada saat aku duduk dibangku SD,karna aku melihat sosok ayahku yang sederhana yang setiap hari sebagai guru ngaji dan guru diniyah.Ingin rasanya aku memberangkatkan beliau untuk bisa menunaikan ibadah Haji, duh..alangkah senangnya ayahku jika keinginan itu terwujud...

Dalam hati aku berdo’a :” Ya Alloh seandainya aku besar nanti Kau Taqdirkan aku bisa ke Baitulloh,biarlah ayahku saja yang berangkat lebih dulu”begitulah gumamku dalam do’a.

Alloh Maha Besar dengan segala Kuasanya.

Tahun 2009 kedua orangtuaku aku daftarkan dengan menggadaikan SK.Aku tidak pikir panjang apakah caraku ini boleh apa tidak menurut hukum agama...yang penting gaji kuambil dulu untuk mendaftakan orangtua selagi umur masih ada yang sebentar lagi uzur.

Alkhamdulillah... tahun 2014 kemarin akhirnya orangtuaku bisa menunaikan Ibadah Haji ke Baitulloh.Ayahku tak henti-hentinya mengucap syukur,dan Beliau berkali-kali bilang “siap dipanggil Alloh setelah selesai ibadah Haji”.

Janji Alloh memang tidak pernah meleset,firman ini yang selalu memotivasi kita semua untuk senantiasa bersedekah. Alloh Swt Berfirman:

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Alloh, dengan pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Alloh), Maka Alloh akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Alloh menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (Al-Baqoroh : 245)

Maha benar Alloh dengan segala firmanya.

Aku tidak pernah berharap apapun dengan uang yang sudah aku pergunakan untuk Ibadah Haji orangtuaku.Namun Alloh berkehendak lain. Alloh telah mengembalikan uang itu empat kalilipat selama kurun waktu kurang lebih 3 bulan,Subkhanalloh...Khaitsulayahtasibnya Alloh luar biasa, yang akhirnya bisa untuk mendaftar bersama keluarga kecilku.

Ayo,Kawanku ...buktikan cinta kita kepada Alloh dengan segera menunaikan ibadah Haji..jangan menunggu besok-besok! Umur kita tidak tau sampai kapan...jangan sampai menyesal kemudian...

Alloh Swt Berfirman:

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Alloh akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (Saba’ : 39)

Semoga tulisanku ini bisa mencerahkan dan bisa memotivasi orang lain untuk segera menunaikan ibadah Haji.Amiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pengalaman yang bisa saya share agar memotivasi orang lain segera mendaftar haji atau umroh

05 Mar
Balas

Subhanallah..smg sayapun bisa memberangkatkan orangtua ke tanah suci.Amin.

20 Jan

Subhanallah..smg sayapun bisa memberangkatkan orangtua ke tanah suci.Amin.

20 Jan



search

New Post