Dokter Kecil Dan Inspektur Cilik di Sekolah
Dengan mengusung tema “Pelatihan Kader Tiwisada/Dokter kecil dan Inspektur cilik pangan” Kegiatan Pembinaan dokter kecil dan inspektur cilik ini telah diprogram dan digalakkan oleh Bupati Banyuwngi Azwar Anas melalui puskesmas-puskesmas di setiap Kecamatan. Yaitu masing-masing sekolah harus membentuk inspektur cilik dan dokter kecil,yang bisa diambil dari kelas III sampai kelas V tingkat dasar.
Untuk 15 Madrasah Ibtidiyah di Kecamatan Muncar dibagi 3 kelompok. Kelompok Desa Tembokrejo terdiri dari 4 MI,yaitu MI Unggulan Al-Ishlah,Fathul Ulum,DU 2 dan Islamiyah Kumendung.Pelatihan dilaksanakan di MI Fathul Ulum Sumbersewu. Dari kegiatan ini di harapkan inspektur cilik atau dokter kecil dapat menjadi Duta Keamanan Pangan untuk sekolahnya masing-masing dan dapat menjaga keamanan pangan di Sekolah.
Inspektur cilik adalah siswa yang memenuhi kriteria untuk diberi pembekalan tentang makanan sehat, makanan yang tidak mengandung borax,formalin,atau zat berbahaya lainya dengan tujuan mengawasi jajanan kantin sekolah atau jajanan yang berada diluar sekolah. Sedang dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya,contohnya bisa memberikan pertolongan sementara pada temanya yang terluka ringan sebelum dibawa ke dokter atau puskesmas.
Suatu usaha pemerintah yang harus didukung dan diterapkan pada semua sekolah.
Maraknya jajanan yang dijual di lingkungan sekolah menjadikan sangat perlu untuk dibentuk dua istilah ini.Agar anak-anak terhindar dari beberapa makanan yang membahayakan kesehatan.
Tugas inpektur cilik makanan adalah
1. Mengawasi makanan jajanan yang dijual di lingkungan sekolah (kantin sekolah dan di sekitar sekolah),baik cara pengolahan,mengawasi dan mengenal makanan berbahaya,mengawasi makanan yang kadaluarsa.
2. Melaporkan ke guru UKS dan Kepala Sekolah tentang hasil temuan
3. Mensosialisasikan kepada teman-temanya tentang makanan yang sehat,aman,dan bergizi
4. Tim inspektur cilik makanan dan sanitasi dalam melaksanakan kegiaatanya didampingi dan dibina oleh guru pembina UKS.
Dampak dari kurangnya perhatian terhadap keamanan pangan bisa menyebabkan penurunan kesehatan,terjadi keracunan pangan karna proses penyiapan dan penyajian yang tidak higienis.Bahkan resiko penyakit kangker karena penggunaan bahan tambahan yang berbahaya atau cemaran bahan kimia lainya.
Alangkah baiknya jika pihak sekolah bisa mengelola kantin yang lengkap dengan beberapa kriteria kesehatan kantin.
Kantin adalah suatu ruang atau bangunan yang berada di sekolah, di mana menyediakan makanan pilihan sehat untuk siswa yang dilayani oleh petugas kantin.Secara fisik, kantin sekolah hanya berupa ruangan yang berfungsi sebagai penyedia makanan pilihan yang diizinkan oleh sekolah.Disinilah peran sekolah dalam mengatur dan memanajemen kantin sehingga kantin sekolah tidak hanya sebatas fisik saja. Keberadaan kantin di sekolah, tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum siswa semata, namun juga dapat dijadikan sebagai wahana untuk mendidik siswa tentang kesehatan, kebersihan, kejujuran, saling menghargai, disiplin dan nilai-nilai lainnya.
Pangan jajanan sehat di lingkungan sekolah ???
-Perlu peran aktif guru untuk memonitor keamanan pangan jajanan di lingkungan sekolah
-Perlu pembekalan kepada anak-anak agar bisa memilih panganan yang aman dan sehat
Ketika siswa istirahat guru tidak boleh hanya duduk-duduk ngobrol di kantor dengan sesama rekan guru lain,namun ada baiknya guru juga mendampingi siswa saat mereka istirahat dan bolehlah guru sesekali jajan di kantin sambil mengawasi anak-anak yang sedang jajan. Pada pelatihan kali ini siswa juga diberi bekal tentang cara-cara mencuci tangan yang bersih dan benar juga cara menggosok gigi yang benar.Semua siswa mengikuti dengan antusias sampai akhir pelatihan.
Demikian hasil dari pelatihan kali ini.. Mudah-mudahan setelah pelatihan masing-masing sekolah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa sehingga tercapainya pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal.
Muncar,200217


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar