KANG SAYUR YANG DIRINDUKAN Hari ke-14 Tantangan gurusiana
KANG SAYUR YANG DIRINDUKAN
Tak terasa pandemi Covid 19 sudah lebih dari 2 tahun melanda dunia. Negara kitapun merasakan dampaknya yang sangat luar biasa. Apalagi saat ini kasus Covid 19 menurut data, makin meningkat.
Semua aktifitas kita dibatasi, banyak kegiatan yang dilakukan dari rumah(WFH). Dari mulai kerja kantoran, mengajar, belanja dll.
Alhamdulillah dilingkungan saya, masih terbilang aman. Sehingga masih banyak pedagang makanan yang keliling yang boleh melewati lingkungan kami, sehingga kami tak kesulitan, jika ingin membeli apa yang kami inginkan. Termasuk membeli sayuran ,lauk pauk dan kebutuhan dapur harian kami.
Adalah Kang Dayat. Tukang sayur keliling yang setia menyambangi ibu-ibu yang selalu haus akan menghidangkan aneka hidangan sehat buat keluarganya.
Biasanya Kang Dayat memakirkan motor yang penuh dagangan itu di samping masjid, dekat dengan rumahku.
Kalau dia telat beberapa menit saja, ibu- ibu yang sudah menjadi langgananya itu akan heboh. Tapi begitu mendengar suara deru motornya, emak-emak itu girang bukan kepalang.
Kang Dayat memang sudah lama berjualan sayuran keliling. Jauh sebelum Pandemi Covid 19.
Tapi saat pandemi, Kang Dayat seolah menjadi Dewa penolong emak-emak. Selain kualitas daganganya yang bagus, harganyapun terbilang murah. Kami tidak perlu repot-repot belanja dipasar, dan kwatir uyel- uyelan sehingga mengurangi resiko terpapar Covid 19.
Suatu ketika, Kang Dayat tidak datang menyambangi kami, ibu -ibu sudah berkumpul dari pagi menunggu. Mereka bertanya- tanya.
Karena Kang Dayat tak memberi kabar, padahal ada beberapa dari kami yang menyimpan nomor Hpnya. Termasuk aku. Kang Dayat tidak bisa dihubungi.
Keesokkan harinya Kang Dayat juga tidak datang lagi.
Kami bertanya- tanya, sakitkah Dia? Sakit apa? Jangan- jangan kena Covid. Kami menduga-duga.
Bremm, bremmm, motor Kang Dayat muncul, terlihat dari tikungan itu.
Kami lega dan senang bukan kepalang.
Kamipun langsung mendekat, menyerbu daganganya, dan bertanya, mengapa Kang Dayat 2 hari tidak datang.
Kang Dayat menjelaskan, ternyata motornya mogok.
Kami merasa kasihan padanya. Katanya, motornya mogok dijalan, sedangkan sayuran sudah siap nangkring di motor untuk dijual.
Tidak tahu, bagaimana nasib sayuranya itu. Aku tidak menyimak dengan seksama.
Yang jelas kami sudah lega, Kang Dayat sehat, sehingga datang menyambangi kami, dengan aneka sayuranya yang segar, aneka ikan, daging sapi dan ayam.
Kami sangat terbantu dengan kehadiran Kang Dayat, dengan aneka daganganya. Kami akan selalu merindukanmu . Berkatnyalah kami bisa dengan mudah dan murah memilih sayuran dan lauk pauk, untuk menu keluarga tercinta, agar tetap sehat dan mempunyai imun yang baik, sehingga terhindari dari paparan Covid 19.
Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar