Indahnya Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan. Alhamdulillah kita akan memasuki bulan Ramadhan. Sebagai umat Islam  diwajibkan bagi kita untuk berpuasa selama satu bulan. Sebagaimana Firman Allah SWT “Wahai orang-orang beriman  telah diwajibkan atas kalian untuk berpuasa seperti orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa.”

Tanpa terasa kita telah melewati sepuluh hari pertama  Bulan Suci Ramadhan. Bulan penuh pahala dan bulan penuh kebaikan. Bulan yang kehadirannya  sangat dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh dunia.  Ini merupakan nikmat yang sangat luar biasa , karena tidak semua orang diberi kesempatan kembali bertemu dengan bulan Ramadhan penuh ampunan dan maghfirah  dan pembebasan dari api neraka. Sebagaimana sabda Rosulullah SAW : “Ketika datang bulan Ramadhan , pintu-pintu langit dibuka dan pintu-pintu Jahannam ditutup  dan setan-setan dibelenggu.” (HR.Bukhari). Dan didalamnya Allah SWT menurunkan kitab yang mulia, petunjuk dan cahaya.

Bagaimana pun keadaan kita siap atau tidak siap , maka bulan Ramadhan pastilah datang dan tentu beruntunglah orang yang sudah mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan karena dengan persiapan tentu saja hasilnya akan lebih baik.  Hal ini seharusnya membuat kita semakin berlomba-lomba mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan bermanfaat. Tujuannya tentu mendapat keberkahan , ampunan dan rahmat yang berlimpah dari Allah SWT.

Namun kebanyakan dari kita di Indonesia menjadikan tidur sebagai kegiatan favorit untuk mengisi bulan Ramadhan . Seseorang bisa tidur berjam-jam sambil menunggu waktu berbuka puasa . Memang, sebagian  orang mengatakan  jika tidur merupakan ibadahnya orang yang sedang berpuasa. Tapi jika Ramadhan hanya diisi dengan tidur tanpa melakukan apa-apa, tentunya kita  tidak akan mendapatkan keutamaan bulan Ramadan yang sangat luar biasa. Padahal momen ini adalah kesempatan berharga dari Allah SWT, untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal sholeh. Nah, agar ramadhan anda lebih bermakna dan penuh berkah, berikut kegiatan-kegiatan yang bisa kita  lakukan untuk mengisi bulan Ramadhan.

Perbanyak kegiatan spiritual. Satu bulan ini merupakan waktu yang sangat baik bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, bulan Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk lebih memperbaiki akhlak dan perbuatan, agar puasa kita akan semakin penuh keberkahan. Kegiatan  untuk mengisi bulan Ramadhan yang bisa kita  lakukan adalah berdiam diri di masjid (I’tikaf), mendengarkan kajian-kajian atau nasehat agama dan memperbanyak ibadah sholat sunnah dan tentunya sholat tarawih berjamaah di masjid. Terutama subuh dan isya’ karena dari kedua sholat tersebut jika dilakukan secara berjamaah bersama imam, kita akan mendapatkan pahala sholat sehari penuh.Apalagi jika ditambah dengan sholat dua rakaat sunnah sebelum subuh, maka kita akan mendapatkan pahala yang lebih baik dari dunia seisinya.

Perbanyak kegiatan fisik. Siapa bilang puasa adalah waktunya kita bermalas-malasan  hingga waktu berbuka tiba? Justru pada saat puasa , kita harus lebih banyak melakukan kegiatan fisik untuk mengisi bulan ramadhan, agar badan lebih segar . Kegiatan fisik tersebut bukan berarti kita melakukan olah raga berat. Kita bisa melakukan kegiatan bersih-bersih rumah dan olah raga ringan . Selain itu kita juga bisa mencoba berjalan kaki ke mesjid ataupun naik turun tangga untuk melemaskan otot-otot kaki. Tidak hanya sehat, tentunya olah raga ringan tersebut juga berpahala.

Perbanyak membaca Al Quran. Kita patut moncontoh keteladanan Imam Asy-Syafi’i dalam kesungguhannya dan fikih. Beliau juaga panutan dalam ketaqwaan dan keimanan serta ibadah. Dari Ar-Rabi berkata ,”Syafi’i membagi malam menjadi tiga bagian : sepertga pertama untuk menulis, sepertiga kedua untuk shalat dan sepertiga sisanya untuk membaca Quran. Beliau menghatamkan AlQuran sebanyak 60 kali di bulan Ramadhan. Beliau membacanya di dalam shalat dan di luar shalat. Dari sini kita dapat memahami alangkah berkahnya waktu Ramadhan karena Beliau memanfaatkan waktu-waktu tersebut sehingga dapat mengkhatamkan AlQuran dua kali dalam sehari. Qatadah bin Da’amah as-Sadusi, seorang tokoh tabi’in yang terbiasa mengkhatamkan AlQuran setiap tujuh hari satu kali. Dan di bulan Ramadhan , Beliau tingkatkan menjadi tiga hari sekali. Semangat beliau bertambah ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan ,Beliau mengkhatamkannya hanya dalam waktu sehari. Selain itu, untuk kita yang gemar membaca buku, kegiatan salah satu ini bisa dijadikan alternatif untuk mengisi bulan Ramadhan. Kita dapat memilih  bacaan yang kita  sukai. Kita  juga bisa memilih bacaan tentang agama, seperti buku-buku tafsir, hadist, fiqih Islam atau buku-buku mengenai sejarah Islam.

Melakukan kegiatan sosial. Bulan Ramadhan adalah waktunya untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Tidak ada salahnya jika kita melakukan kegiatan sosial selama bulan Ramadhan. Kita bisa mengundang kerabat  dan sahabat dekat untuk berbuka di rumah.Selain bermanfaat untuk menyambung silaturrahim kita juga akan mendapatkan pahala karena memuliakan orang yang sedang berpuasa. Kisah inspirasi dari Abdullah bin Umar radiallahu’anhu selalu berbuka bersama anak-anak yatim dan orang-orang miskin. Penghasilannya tidak ia nikmati sendiri, ia senantiasa membagikannya kepada orang miskin dan yang membutuhkan. Ayub bin Wa-il ar-Rasibi pernah melihat Abdullah bin Umar  mendapatkan uang sebanyak 4000 dirham dan kain. Di hari berikutnya Ayyub melihatnya berada di pasar untuk membeli hewan untuk dikendarai. Ayyub pun menemui keluarga Abdullah bin Umar dan bertanya apa yang dilakukan oleh Abdullah bin Umar. Keluarganya mengabarkan  Abdullah bin Umar  tidak tidur sejak  kemarin, membagikan apa yng ada padanya hingga ia pulang dengan tangan kosong. Ketika kami bertanya kepada Beliau, Beliau menjawab, “semuanya sudah aku dermakan kepada orang-orang fakir”. Karena itulah bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk memberikan santunan kepada yatim piatu dan kaun dhuafa. jadi manfaatkan waktu untuk mengejar berkah dan pahala di bulan Ramadhan.

Melakukan evaluasi diri. Kedatangan bulan Ramadhan di setiap tahun merupakan penyejuk dan penentram perasaan. Dengan kesejukan suasana Ramadhan, umat manusia dilatih untuk mengendalikan berbagai keinginan nafsunya. Kita ditundukkan, digembleng dan dibina dalam rangka taat dan mendahulukan kecintaan Rabbnya di atas segala-galanya. Rasulullah SAW bersabda, “Akan merasakan manisnya iman, orang yang ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Nabi.” (HR. Muslim). Oleh karena itu, bulan Ramadahan adalah momen yang dimanfaatkan untuk memperbvaiki diri dan lahir kembali menjadi pribadi yang lebih baik.salah satu kegiatan yang dapat kita lakukan adalah melakukan evaluasi diri. Anda bisa menuliskan dan melakukan hal-hal yang menjadi kekurangan dan ingin kita ubah. Sehingga momentum Ramadhan dengan ibadah puasanya, adalah kesempatan emas bagi orang yang merasa memiliki dosa untuk bertobat dihadapan Allah SWT. Sebagaimana Sabda Rosul “ Barang  siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu,” ( HR. Bukhari dan Muslim). Semoga ibadah dan amal sholeh kita di bulan Ramadhan ini diterima dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Aamiin.