Di masa pandemi covi-19 saat ini pembelajaran dilaksanakan secara daring atau pembelajaran jarak jauh dimana guru dan siswa tidak berhadapan langsung untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Guru tidak bisa secara langsung untuk memberikan materi dan motivasi kepada siswa secara tatap muka. Oleh karena itu guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis IT. Mengapa demikian? Kkarena melalui media pembelajaran berbasis IT kita dapat mentransfer knowledge, dapat memberikan arahan dan bimbingan kepada anak dari jarak jauh. Namun, terkadang hal tersebut tidaklah mudah karena banyak keterbatasan yang dimiliki oleh siswa dirumah dan juga kemampuan guru dalam menguasai media pembelajaran berbasis IT. Siswa pun harus beradaptasi dan harus menguasai IT mengikuti pola pembelajaran guru.

Tidak hanya keterbatasan pada siswa dan guru, orang tua yang ada dirumah dan mendampingi siswa belajar dirumah pun mendapatkan banyak problematika. Banyak orang tua yang tidak bisa mendampingi putra dan putrinya untuk belajar di rumah karena kesibukan orangtua. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab anak dirumah tidak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan baik. Mereka tidak ada yang mengontrol, tidak ada yang mendampingi, tidak ada yang mengarahkan sehingga kualitas pembelajaran secara daring biasanya kurang berkualitas. Orang tua meskipun di pagi hari sampai dengan sore hari bekerja, mereka masih memiliki kesempatan waktu untuk mendampingi dan sekaligus mengecek bagaimana perkembangan belajar putra-putrinya di pagi hari. Bagaimana caranya? Setiap sore atau malam hari orang tua bisa menanyakan kepada anaknya apa yang sudah dipelajari di pagi hari dan orang tua juga bisa membantu putra dan putrinya apabila ada sesuatu yang belum terselesaikan dalam tugas belajarnya.

Peran guru juga sangat penting sekali terutama wali kelas dalam memantau perkembangan siswa-siswinya dalam pembelajaran jarak jauh semaksimal mungkin harus memanfaatkan komunikasi yang baik dengan orang tua. Guru dapat memberikan informasi kegiatan pembelajaran dalam satu hari sehingga orang tua dirumah dapat juga memantau perkembangan belajar putra-putrinya. Pun demikian guru atau wali kelas bisa mengecek dan mendata anak-anak yang belum mengerjakan tugas serta menyampaikan hasilnya kepada orangtua. Komunikasi dua arah ini sangat penting bagi perkembangan belajar anak-anak di masa pandemi covid-19, Tanpa ada komunikasi yang baik antara guru dan orang tua maka perkembangan anak belajar di rumah sulit untuk dipantau dan bisa jadi pembelajaran kurang bermakna dan berhasil guna bagi anak-anak, Memang pandemi covid-19 adalah sebuah cobaan dan problematika. Namun permasalahan dan problematika ini kita jadikan sebagai cambuk bagi seorang guru untuk lebih meningkatkan kompetensinya dalam penguasaan media pembelajaran berbasis teknologi dan juga memahami bagaimana cara mengajar yang baik. Pandemi covid-19 ini juga berdampak kepada orang tua yang dulunya jarang sekali atau mungkin tidak pernah memperhatikan bagaimana putra-putrinya belajar namun di masa pandemi ini orang tua diharuskan untuk ikut dan berperan aktif dalam memantau mendampingi belajar anak di rumah

Mari bersama-sama di pandemi covid-19 ini kita bersama-sama meningkatkan perhatian kita kepada anak-anak kita. Saat ini anak-anak kita sangat membutuhkan perhatian, membutuhkan pendampingan dalam belajar dari jarak jauh. Anak kita juga perlu difahamkan bahwa kondisi ini bukanlah penghalang untuk belajar dan kondisi ini semakin memicu kita bersama untuk selalu kreatif inovatif dan melawan keterbatasan dengan menggunakan berbagai teknologi informasi untuk mengatasi segala permasalahan yang kita hadapi. Apakah kita, bisa melawan dan mengambil hikmah dari pandemi covid-19. Katakan Yes I can... , saya mampu untuk berkarya dan meningkatkan pembelajatran di masa pandemi covid-19.