Mobil yang terkenal dan banyak diproduksi asalnyabdari Jepang. Teknologi kontruksi bangunan dari jepang, produk elektronik handal dari jepang pula. Bahkan makanan yang lagi digandrungi anak muda di seluruh dunia juga dari Jepang. Pertanyaannya, mengapa semua dari Jepang? Pastinya jepang memiliki keunggulan dan inovasi yang handal.

Masih teringat dengan akhir perang dunia kedua? Kota Hirosima dan Nagasaki Jepang diluluhlantakkan oleh pasukan Amerika Serikat. Ribuan oang meninggal dan diperkirakan tidak akan tumbuh tanaman selama 70 tahun karena dampak bom atom.

Kaisar Hirohito yang berkuasa saat itu memerntahkan menteri pendidikan untuk mendata guru yang masih hidup. Kaisar memerintahkan 5 hal kepada para gurunya yaitu

1. Guru harus melaksanakan pendidikan yang bermuti. Mautu pendidikan tentunya diawali oleh mutu guru sebelum meningkatkan mutu siswanya

2. Guru harus disiplin. Ada indikasi bahwa orang-orang sukses dalam hidupnya memegang teguh diaiplin. Keteladanan guru menjadi modal dasar. penanaman kedisiplinan siswa.

3. Guru harus lebih pintar dari murid yang berarti bahwa guru harus banyak belajar agar pengetahuannya lebih dan dapat mendidik siswa dengan baik. Kualitas SDM guru menjadi prasyarat pendidikan yang berkualitas

4. Pendidikan itu harus bisa menuntun industri. Artinya fokus pendidikan adalah pengembangan teknologi. Tidak salah jika sampai saat ini Jepang menguasai teknologi dunia.

5. Mengirimkan guru ke luar negeri untuk belajar dan menerapkan ilmunya di jepang. Hal ini yang mengantarkan sdm jepang berkualitas dan turun menurun kepada generasi penerusnya

Lalu, bagaimana dengan Indonesia yang juga bangkit pada tahun yang sama 1945? Harus kita sadari bahwa kita masih jauh dari jepang. Namun tidaklah menyurutkan semangat kita untuk bangkit dan tampil di dunia internasional.

Katakan Yes I Can, saya akan bangkit dan beruapa mengantarkan generasi masa kini untuk menjadi pemimpin beradaban dunia di masa mendatang.