IDI RATHOMY BAISA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Baiti Jannati

Baiti Jannati

Bahagia adalah harapan dan cita-cita setiap orang. Tidak ada satu pun manusia yang tidak menginginkan sebuah kebahagiaan. Ada banyak persepsi seseorang memaknai sebuah kebahagiaan, Ada yang mengatakan bahwa kecukupan kebutuhan rumah tangga adalah sebuah kebahagiaan. Jabatan dalam sebuah pekerjaan terkadang juga menjadi sumber kebahagiaan. Namun ada juga yang berpendapat bahwa hidup dengan kesederhanaan asal bisa berkumpul dengan keluarga adalah kebahagiaan juga.

Sifat manusiawi dimuka bumi selalu tidak cukup. Seseorang mengejar harta, tahta, jabatan terkadang berjuang mati-matian untuk mendapatkannya. Mereka berdalih semuanya demi kebahagiaan keluarga. Apakah mereka bahagia di rumah? Semuanya tergantung dari persepsi masing-masing. Belum tentu rumah yang indah besar dan megah dengan berbagai fasilitas yang lengkap dapat mendatangkan kebahagiaan. Terkadang rumah yang kecil dan sederhana tetapi keluarga didalamnya dapat hidup dengan bahagia dan tentram.

Kebahagiaan yang hakiki adalah suatu pencapaian dimana di akhirat nanti kita dapat meraih surgaNya Allah SWT. Secara tidak langsung Allah meminta kepada kita untuk mampu menjadikan seluruh lingkungan kita termasuk rumah kita, menjadi taman-taman surga duniawi. Rumah yang mampu menghantarkan semua keluarga kita menuju taman-taman surga yang telah diberkahi oleh Allah SWT.

Rumah merupakan awal dari segala aktivitas, tempat berteduh dan berlindung. Rumah adalah surga dunia, baiti jannati. Membangun konsep baiti jannati bukan hanya tugas salah satu dari pihak penghuni rumah. Ayah, Bunda, Kakak dan Adik dan semua anggota keluarga saling melengkapi untuk membangun konsep baiti jannati.

Rumah adalah tempat pembinaan paling baik. Rumah adalah sekolah pertama bagi anak dan ibu adalah pertama dan terbaik untuk anak. Semua berawal dari dari rumah. Bagi anak-anak rumah adalah segalanya. Untuk itu rasa nyaman di rumah adalah sebuah kebutuhan. Jangan biarkan anak-anak kita merasa tidak kerasan di rumah. Kebosanan, kekakuan dan ketidaknyamanan di rumah seringkali menyebabkan anak akan mencari ketenteraman dan kebahagiaan dengan caranya sendiri di luar rumah.

Rumah sebagai tempat yang nyaman, kenapa? Karena apapun yang akan kita lakukan, rumah adalah tempat ternyaman untuk mengekspresikan kegundahan dalam hati. Selain tempat yang nyaman, rumah adalah tempat untuk belajar atau sebagai sumber ilmu. Baik ilmu pengetahuan umum maupun ilmu-ilmu agama yang dapat mengundang keberkahan Allah. Rumah bisa dijadikan sebagai tempat edukasi ibadah paling baik, karena anggota keluarga akan saling mengingatkan dalam hal kebaikan.

Ciptakan suasana rumah yang nyaman dengan sikap keakaraban dan keterbukaan antar anggota keluarga. Suasana rumah yang tidak harus bagus tapi bersih, rapi dan nyaman dapat mendatangkan kebahagiaan. Ajak semua anggota keluarga untuk ikut serta dalam mendesain rumah, mendesain interior dan sesekali mengubah tatanan rumah sesuai dengan ide dari masing-masing anggota keluarga. Suasana ini menjadikan keakraban akan datang. Rasa memiliki, komunikasi aktif dan terbuka akan terjadi dengan sendirinya. Jangan sampai menjadikan rumah kita seperti kuburan. Semua apa kata ayah atau ibu. Tidak ada komunikasi antar anggota keluarga karena mereka sama-sama sibuk dengan aktivitasnya seperti nonton TV dan main handphone.

Baiti jannati dimulai dari hal yang kecil. Diawali oleh ayah dan bunda dan diikuiti oleh semua anggota keluarga. Bangun rasa percaya diri, rasa bangga anak tumbuh dari rumah. Biarkan mereka tumbuh sesuai dengan usianya dan kita antarkan mereka dapat menikmati hidupnya dan aktivitasnya dalam menggapai cita-cita. Ayo kita mulai dari diri kita. Kalau bukan kita, siapa lagi yang dapat menciptakan baiti jannati. Jangan katakan apakah saya bisa. Katakan saja Yes I Can ... Saya bisa mewujudkan rumahku adalah surgaku ...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Rumah adalah tempat pembinaan paling baik. Rumah adalah sekolah pertama bagi anak dan ibu adalah pertama dan terbaik untuk anak. Semua berawal dari dari rumah. Bagi anak-anak rumah adalah segalanya. Untuk itu rasa nyaman di rumah adalah sebuah kebutuhan. Jangan biarkan anak-anak kita merasa tidak kerasan di rumah. Kebosanan, kekakuan dan ketidaknyamanan di rumah seringkali menyebabkan anak akan mencari ketenteraman dan kebahagiaan dengan caranya sendiri di luar rumah.

10 Feb
Balas

Setuju

10 Feb



search

New Post