PADANG – Keinginan guru – guru di Indonesia untuk mampu menulis buku tidak hanya menjadi impian guru Bahasa dan Sastra, tetapi hampir seluruh guru profesional ingin terampil menulis. Menulis tidak hanya diminati oelh guru-guru Bahasa Indonesia dan Sastra saja, hampir semua guru menginginkan untuk terampil menulis, hanya saja banyak yang terkendala dengan bagaimana cara menuangkan tulisan, menemukan tema yang cocok serta kurangnya kemampuan menulis dan berbahasa yang baik. Untuk memajukan kemampuan guru dalam bidang menulis, Majalah Media Guru Indonesia mengadakan kegiatan Media Guru Writing Camp (MWC) ke 6 Sumatera Barat. Kegiatan ini diadakan pada hari Jumat , 26 Januari 2018 sampai Ahad, 28 januari 2018 diadakan di LPMP Sumatera Barat

Tingginya minat guru akan menulis dibuktikan dengan membludaknya peserta melebihi target peserta yang seharusnya, yaitu sebanyak 314 peserta dari rencana semula hanya maksimal 300 orang saja. Peserta tidak hanya dari kota-kota di Sumatera Barat tetapi juga di ikuti oleh beberapa peserta dari luar Propinsi Sumatera Barat seperti Jambi, Aceh, Sumatera Utara dan Riau. Acara ini tidak hanya diikuti dari kalangan Guru saja, tetapi juga diikuti oleh beberapa mahasiswa serta dua orang siswa Sekolah Dasar di Bukittinggi, bahkan diikuti juga oleh peserta yang sebelumnya telah pernah mengikuti MWC di kota yang berbeda. Acara dengan tema Satu Guru Satu Buku ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi sumatera Barat, Burhasman M.Pd, dan menampilkan narasumber Hamid Muhammad, MSC,Phd sebagai Keynote Speaker, CEO Gurusiana Mohammad Ihsan, Pemred Media Guru-penulis 66 buku serta mantan editor Jawa Pos Eko Prasetyo serta penulis buku produktif Wiwik Puspitasari.

Acara yang menargetkan satu guru satu buku ini padat akan materi yang bermanfaat mengenai pengalaman menulis guru-guru yang pernah menerbitkan buku sendiri, mulai dari kesulitan awal menenmukan tema hingga tips-tips menulis sehingga peserta dapat menuangkan gagasannya dengan lancar serta langkah – langkah menulis sebuah buku oleh narasumber.

Dengan adanya acara ini diharapkan guru-guru dapat menciptakan karya yang bermanfaat , berkualitas dan bermutu untuk memajukan dunia pendidikan bangsa ini.