Kejutan

Aku bahagia sekali hari sabtu minggu ini. Awalnya si Abi mengatakan tidak bisa pulang ke Padang karena urusan pekerjaan. Aku dan anak-anak awalnya merasa sangat kecewa, namun harus bagaimana lagi, suamiku sangat bertanggung jawab dalam pekerjaannya, kelebihan sekaligus kekurangannya karena kadang-kadang seolah menomorduakan keluarganya. Malamnya sebelum tidur si abang masih menanyakan kapan abi mereka pulang, tapi setelah kembali ku beri pengertian akhirnya si abang bisa tenang lagi. Sebelum tidur aku sempatkan menelponnya, dan dia pun masih mengatakan tidak bisa pulang. Malam itu aku tidur agak larut. Karena akhir-akhir ini sepertinya aku terkena insomnia. Pukul sembilan rasanya mengantuk luar biasa, jika aku ketiduran, pukul sebelas sudah terbangun dan tidak bisa tidur sampai pagi. Untuk menyiasatinya akupun mencoba trik tidur tengah malam, dan karena kelelahan akhirnya akupun terlelap sampai pagi. Pukul setengah empat aku terbangun dan kekamar mandi. Sebelum kembali tidur aku memeriksa halaman dari jendela. Baru saja terlelap aku merasa mendengar deru mobil diluar pagar. Sedikit was-was, kuberanikan diri untuk mengintip keluar jendela kamar. Aku melihat dibelakang tembok pagar ada sebuah mobil minibus berwarna putih berhenti didepan rumah. Terdengar sayup sayup suara orang berbicara dan ketawa-tawa. Jantungkupun berdebar. Apakah ini travel yang membawa suami ku dari rantau? Aku harap-harap cemas menunggu wajahnya keliahatan di balik pagar. Dan ternyata itu benar dia. Bergegas aku keluar kamar dan membuka pintu depan. Dia tersenyum manis sambil mengucapkan salam.. “kejutaaan!!” katanya…Ya, ini memang kejutan yang luar biasa. Segera kubangunkan si abang yang sangat rindu dengan abinya. Si abang langsung melompat kepelukan abinya dengan bahagia, sambil bilang ‘ alib kangen sekali bi ‘ katanya.

Jalan- jalan ke puncak mandeh

Hari ini Indonesia mengadakan pesta besar pemilihan presiden dan wakil presiden yang langsung dipilih oleh rakyat. Di rumah hanya aku dan suamiku yang mempunyai hak pilih. Setelah sarapan, kami segera mendatangi TPS dekat komplek perumahan. Hari ini terasa sangat istimewa karena hari libur sehari ini kami berencana piknik ke area pesisiran pantai Puncak Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan. Menjelang siang kamipun memulai perjalanan. Kami menelusi perjalanan dari jalan baru Sungai Pisang. Melewati pesisiran pantai adalah hal yang sangat menarik bagi keluargaku. Bagi ku pantai dan laut merupakan nkeindahan luar biasa. Sepanjang jalan mataku dimanjakan dengan pemandangan pantai yang indah. Pantai yang masih bersih, airnya berwarna biru, dan jalan dipinggir pantai yang berbelok-belok naik turun menambah keindahan pemandangannya. Tak henti-henti kami memuji kekuasaan Allah yang telah membuat karya yang begitu luar biasa. Subhanallah… Jika teman-teman pergi ke sana, tidak akan merasa kecewa dan rugi. Walaupun cuaca sangat panas dan terik, tapi terbayarkan dengan pemndangan pantai yang indah seolah mahakarya yang luar biasa.