Kondisi kota Jakarta memasuki darurat virus corona, Gubernur DKI Bapak Anies Baswedan mengumumkan untuk meliburkan sekolah selama dua minggu mulai dari tanggal 16 Maret sampai dengan 29 Maret 2020. Pihak Disdik DKI mengambil langkah dengan mengundang para kepala sekoah yang diharapkan berkumpul pada hari sabtu 14 Maret 2020 pukul 16.00 di gedung GATSU.

Ada pun hasil dari rapat tersebut yang saya dapat dari WA adalah sebagai berikut:

Assalamualaikum..

Selamat sore.

Bapak/ibu guru dan karyawan.

Peserta Didik dan orangtua/wali SMA Negeri ........ Jakarta.

Arahan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Sabtu 14 Maret 2019 pukul 16.35 sd 17.00 diinfokan bahwa:

1. Surat edaran tentang penundaan UN utk SMK dan US SMA serta tata kelola tgl 16 sd 29 Maret sdg di proses. Malam ini akan segera diedarkan.

2. Tgl 16 sd 29 Maret 2020 siswa belajar di rumah.

Guru dan karyawan tetap hadir ke sekolah utk memastikan persiapan belajar jarak jauh dan kebersihan lingkungan sekolah

3. Akan diinformasikan segera jika ada hal-2 info terbaru.

4. Media pembelajaran online bisa dipilih oleh sekolah. Tergantung kesiapan sekolah. Pastikan bahan belajar online terpenuhi utk waktu tersebut.

5. Panduan belajar jarak jauh bisa dilihat di web Disdikdkijkt.

6...........dst

Melihat beberapa point tersebut ada beberapa tanggapan dari orang tua dan guru itu sendiri, apalagi orangtua yang anaknya mau UNBK hari senin, untuk mereka anak-anak SMK, terlihat begitu panik dengan adanya arahan tersebut.

Guru pun menanggapi arahan tersebut ada yang pro dan kontra terutama tentang tidak liburnya guru dan karyawan, dengan guyonan yang bermacam-macam seperti: o iya gurunya kebal ya sehingga tidak diliburkan, bla-bla … .

Menyikapi hal tersebut bagi kita sebagai pendidik harus lebih bijak, menanggapi permasalahan jika memang kita tidak libur kita ambil saja nilai positifnya, karena mungkin memang kita butuh persiapan yang banyak dalam mempersiapkan segala sesuatu terutama dal persiapan pembelajaran online untuk anak didik.

Marilah kita hadapi permasalahan ini dengan sabar dan tawakkal, bersabar dengan ujian yang di berikan oleh Allah SWT, untuk meningkatkan keimanan kita, dan tetap berikhtiar menjaga kesehatan kita masing-masing. Tetap semangat

#Tantangan gurusiana hari (ke-55)

Atlaili