Atjih Koerniasih

Guru di SMP Negeri 1 Cipanas. Sebagai guru mata pelajaran IPS. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
TARIAN BERTEMA DAN PEMBELAJARAN ABAD 21
Sumber foto : Lilis Ernaherawati

TARIAN BERTEMA DAN PEMBELAJARAN ABAD 21

Tantangan Menulis Hari Ke 24

#TantanganGurusiana

Tarian Bertema dan Pembelajaran Abad 21 Segerombolan siswa berpakaian nuansa etnik dengan wajah yang sedikit di poles riasan mendekati saya, saat tiba di pintu gerbang sekolah. Mereka satu persatu menyalami saya.

"Kamu, cantik siapa yang merias?" Tanya saya ke beberapa siswa.

"Sendiri Bu". Jawab mereka berbarengan. .

mereka terlihat cantik.dengan riasan wajah yang tidak tebal malah cenderung soft.

Pakaian yang mereka kenakan menggunakan kain batik bercorak klasik yang dipakai dengan dibentuk rok, sedang ke atasannya ada yang menggunakan kaos bernuansa putih, sebagian lainnya hitam sebuah perpaduan yang indah dari Sebuah kreatifitas dengan bahan yang sederhana.

Sementara Bu Lilis saya lihat menunggu di panggung yang berada di halaman depan sekolah . Pembelajaran Seni Budaya siap di mulai dengan penampilan tari yang akan mereka peragakan.

Di depan panggung tepatnya, di tengah lapangan sekelompok siswa lainnya bermaim basket. Di pinggir lapangan terlihat pula beberapa siswa berpakaian olah raga duduk beristirahat sambil saya yakin akan menikmati pembelajaran seni budaya yang mempertunjukan sebuah tarian.

Sebuah atmosfer dari sekolah sebagai pusat kebudayaan terasa menyegarkan, melahirkan rasa yang lain, sebuah kebanggaan. Bangga pada mereka. Generasi penerus bangsa..

Awalnya saya kira mereka akan menampilkan tarian daerah/lokal. Namun saat saya konfirmasi pada Bu Lilis (guru mapelnya) ternyata mereka menampilkan tarian bertema. Dengan tema mencari sendiri.Sebuah kreatifitas, Berpikir tingkat tinggi terjadi ketika mereka mencari dan menentukan ide. Saya yakin dalam pencaharian tema untuk tarian, sebuah komunikasi antar mereka tentu terjadi, selain itu untuk terciptanya tarian yang baik tentu memerlukan sebuah kerjasama (kolaborasi) yang baik pula..

Sebagai guru yang berasal dari mata pelajaran lain..apa yang disuguhkan oleh Bu Lilis dalam proses pembelajaran nya sarat dengan pendidikan penguatan karakter, keterampilan abad 21 (4C) dan terselip literasinya.

Untuk literasinya saya melihat ada empat dasar literasi terjadi. Saat mereka mencari tema untuk.tariannnya saya yakin mereka mencari di YouTube ataupun google, selain membaca buku..itu artinya literasi baca tulis, dan literasi digital sudah terjadi..sedangkan untuk literasi lainnnya adalah literasi finansial melalui mereka berdandan sendiri, sebuah keterampilan yang bila dikembangkan akan mampu menghasilkan minimal saat mereka tampil mereka tidak mengeluarkan biaya..

iterasi budaya kewarganegaraan saya yakin dengan mereka menari yang jika saya perhatikan condong ke arah budaya lokal, serta berpakaian motif batik itu sudah merupakan literasi budaya dan kewarganegaraan.

Sedangkan untuk dua literasi lainnya memang saya kira sedikit tercipta. Atau bisa jadi sains dengan adanya pemaparan terlebih dahuku tema apa yang akan mereka tarikan.

Sedangkan untuk karakternya,saya melihat ketika siswa tidak melepas jilbabnya saat menari, bagi saya itu sebuah nilai religius, nilai kemandirian terlihat jelas saat mereka mampu berhias sendiri, membentuk sendiri kainnya tentunya saya kira sebuah gotong royong juga terjalin manakala mereka berlatih, berhias dan memodifikasi sendiri pakaian tarinya

.

"Mereka saya berikan cara dandannya Bu" jelas Bu Lilis saat saya tanya mereka ke salon atau tidak. Sebuah literasi finansial pikir saya. Sambil saya berjalan menuju kelas untuk mengajar. Mereka saya tinggalkan walaupun ada keinginan untuk menyaksikan mereka tapi, kewajiban menanti saya. Memberikan pembelajaran, tentunya berusaha untuk mendekati pembelajaran abad 21 walau dengan isi mata pelajaran berbeda.

.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Makasih Bu KS

08 Feb
Balas

Salut.....ibu

07 Feb
Balas



search

New Post