Tantangan Hari Ke -7

#TantanganGurusiana

Pagi itu, saya ada jam di kelas yang posisinya dekat dengan kelas mereka. Saat hendak masuk kelas, saya melihat mereka sibuk latihan menari. Dari syair dan musiknya saya menebak mereka sedang latihan tari daerah. Karena mungkin tidak cukup jika semua latihan di kelas, sebahagian ada yang berlatih di luar.

Tiba -tiba saja terbersit inisiatif, untuk mengabadikannya melalui kamera HP. Dengan niat untuk saya share ke grup WA orang tua wali murid. Kebetulan mereka itu saya wali kelasnya. Dengan maksud "ini lho bapak, ibu mereka hari ini berlatih tari daerah". Maka sebelum saya masuk kelas, saya sempatkan untuk mengabadikannya. Ya itu tadi untuk saya share ke WA grup orang tua.

Hal itu sepertinya sederhana, tetapi ternyata itu dapat menjalin komunikasi yang efektif antara orang tua dan sekolah, khususnya wali kelas. Yang pada akhirnya menimbulkan sebuah kerjasama yang manis.

Sebagai contoh, saya memiliki pengalaman yang berkaitan dengan betapa efektifnya sebuah foto kegiatan siswa yang kita share pada WA grup orang tua. Saya katakan efektif karena tanpa diminta sebagian dari mereka membantu dan mendukung sebuah kegiatan kelas.

Sekali waktu, saya dan mereka (siswa yang saya wali kelasi ) bergotong royong membuat pojok baca di kelas, sekaligus menata kembali ruang kelas agar indah. Waktu untuk melaksanakan kami ambil hari Sabtu. Kebetulan Hari Sabtu libur.

Saat proses saya perintahkan dua orang dari mereka secara bergantian mengabadikan kami sedang bekerja. Fotonya dishare ke grup WA siswa, dari sana kemudian saya kirim ulang ke grup WA orang tua. Dengan menambahi keterangan " terima kasih putra dan putri ibu/bapak sudah bergotong royong dengan baik, menata kelasnya.

Akhirnya komunikasi terjalin, sampai pada akhirnya muncul dari mereka sendiri ide untuk membantu. Ada yang memberikan vas bunga, menyumbang kotak- kotak untuk pojok baca, menyumbang bunga hidup dengan potnya, dan biaya untuk membeli karpet.

Akhirnya, kejadian itu menjadikan sebuah pembelajaran bagi saya bahwa, nilai jual kita sebagai wali kelas kepada orang tua adalah bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik kepada anak - anak mereka. Kalau pelayanan sudah kita berikan dengan baik, Insya Allah tidak akan sulit menjalin kerjasama. Yang pada akhirnya tujuan pendidikan akan tercapai.