Untukmu yang Pernah Merinduiku
Rautmu yang seolah lugu
memikatku saatku termangu
begitu tulus tutur lembutmu
meluluhkan semua angan dan egoku
Rayu dan pujamu ternyata begitu
hadirkan sendu kala ku merindu
kini ku tersipu bersama impian itu
yang selalu menghantuiku
Serakan puing-puing cerita itu
masih tak sanggup ku tata
batin dan jiwaku masih terasing darimu
kini ku harus lepaskanmu
demi asa dan citamu
Tuhan... kembalikan semua rasa dulu
agar ku bisa merengkuh harapan itu
yang pernah kuabaikan karena cerita itu
Selamat tinggal semua pedih itu.
Tien, Jan 1019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Beautiful poem
mau berguru ke pa Eko lagi. Hehehe...itu pasti bisa dibeikin lebih menyayat
Batin dan jiwaku masih terasing darimu. Paling kusuka! Keren Neng Atin!
makasih bu min....itu satu kali ngetik. Pas buka gurusiana spontan aja mau nulis
Hikss..
nangis bombay kata bu nining itu