Ibu adalah orang pertama yang dikenal seorang anak. Sejak dalam kandungan ibu akan selalu menemani dan menjaga anaknya. Ibu akan selalu menjadi garda terdepan untuk memperjuangkan kehidupan yang lebih baik untuk anak-anaknya. Cinta kasih dan kemurahan hati seorang ibu dapat menumbuhkan anak menjadi individu yang luar biasa dan menakjubkan.

Mendidik anak bukanlah sebuah perkara yang mudah, tetapi perlu ilmu dan cara yang baik. Dibutuhkan kesabaran dan kecerdikan ketika membesarkan anak-anak. Ibu adalah sosok pertama yang akan dilihat, didengar, dan disentuh oleh mereka. Sehingga hubungan ibu dan anak akan sangat erat dibanding dengan anggota keluarga lainnya. Ibu akan menemani awal perkembangan anak-anaknya.

Pendidikan yang sangat berpengaruh pada kehidupan seorang anak adalah pendidikan yang diterapkan orang tuanya sejak dini. Apapun yang dilakukan ibu akan sangat mempengaruhi pembentukan karakter anak. Ibu akan berusaha memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Menjadi teladan dan pendorong agar anak-anaknya kelak dapat mempunyai ilmu dan sikap perilaku yang baik.

Saat ini banyak wanita yang lebih memilih mengabdikan dirinya pada sebuah perusahaan atau organisasi. Tak ada yang salah,semua itu adalah bukti eksistensi diri sebagai wanita yang ingin memberikan kontribusi pada dunia luar dan masyarakat umum. Tapi tetaplah harus diingat,bahwa wanita hakikatnya seorang ibu. Tak pernah ada alasan untuk menjauhkan diri dari kehidupan anak.

Keputusan untuk bekerja tentu sudah dipikirkan dengan matang. Dengan segala konsekuensi nya wanita karier harus mau menerima dengan penuh tanggung jawab. Menjalankan semua peran dengan sebaik mungkin agar tidak ada seorang anggota keluarga pun yang merasa dirugikan.

Jatuh bangun dan pasang surut emosi seorang ibu yang bekerja haruslah disikapi dengan bijaksana. Banyak wanita yang pada akhirnya lebih mengutamakan karier dan menyerahkan tugas sebagai ibu kepada orang terdekat atau para asisten rumah tangga. Lagi-lagi tak bisa dipersalahkan,karena wanita karier itu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya,walau harus berbagi peran dengan orang lain.

Lalu apakah dengan adanya kehadiran orang lain dalam kehidupan anak menjadikan posisi ibu tergantikan? Tentu saja tidak, dan tidak boleh. Ibu harus tetap menjadi bagian terpenting bagi keluarga. Ibu harus tetap menjadi seseorang yang paling dekat dengan anak-anaknya. Tentu sangat bangga jika kita dapat bersikap profesional dalam setiap peran kehidupan. Mengutamakan keluarga dan bertanggung jawab pada pekerjaan di luar rumah.

Begitu banyak wanita merasa bangga jika ada yang bertanya mengenai pekerjaannya. Dengan serta merta pasti mereka akan bercerita tentang rutinitasnya sebagai wanita karier. Bahkan tidak sedikit yang dibumbui agar ceritanya lebih terlihat “waaahh”. Tapi sebaliknya banyak juga ibu rumah tangga yang jika ditanya tentang aktivitasnya,pasti akan menjawab dengan merendah “aah...saya hanya ibu rumah tangga biasa”.

Seharusnya wanita lebih berbangga dengan profesi sebagai ibu rumah tangga. Karena seorang ibu rumah tangga mempunyai banyak keahlian yang “super”. Kemampuan memanage keuangan, mengurus pekerjaan rumah tangga, menangani pendidikan anak, merawat kesehatan anggota keluarga,bahkan tak jarang harus menjadi sopir,tukang kebun,kuli dan profesi-profesi lainnya yang harus dilakukan sesuai kebutuhan dan keadaan di rumah. Seorang ibu harus mempunyai kecakapan dan kepandaian yang luar biasa agar kehidupan keluarganya tetap damai dan harmonis.

Banggalah menjadi seorang ibu, karena hanya ibu yang akan memberikan generasi baru bagi sebuah peradaban. Karena ibu lah akan tumbuh anak-anak yang sehat ,cerdas dan berkualitas. Wanita karier ataupun ibu rumah tangga biasa harus tetap menjadi ibu yang hebat untuk anak-anaknya. Maka teruslah menggali potensi diri dan mencari ilmu agar setiap ibu mempunyai bekal pengetahuan untuk menjadi pusat tarbiyah bagi anak-anaknya. Berkarya untuk masyarakat luas,namun tetap megutamakan anak-anak dan keluarga.

#4nndee#