#TantanganGuruSiana

#Tantangan365 Hari Yang Ke- 149

Buyung Lambin adalah seorang pemuda yang terkenal jahat di daerahnya. Buyung Lambin adalah penjahat yang sangat ditakuti. Tidak ada seorang pun yang berani untuk menegur perbuatannya. Kalau ada yang menegur dirinya, Buyung Lambin tak segan-segan untuk main tangan kepada orang yang menegur dirinya dan mencoba menasehati dirinya.

Karena tidak ada yang berani menegur dirinya, Buyung Lambin semakin menjadi-jadi kejahatannya. Buyung Lambin menjadi penjahat terkenal karena kejahatannya. Orang menjadi malas berurusan dengan dirinya yang ujung-ujungnya akan timbul perselisihan dan pertengkaran. Kalau ada yang berani untuk melapor kepihak berwajib Buyung Lambin akan menghabisinya. Karena sudah muak melihat tingkah laku dan kejahatan Buyung Lambin masyarakat akhirnya bersikap cuek dan tidak mau tau.

Saat itu musim panen cabe. Kebetulan harga cabe sangat mahal. Buyung Lambin berniat untuk mancuri cabe warga pada malam harinya. Kira-kira jam tiga atau jam empat dini hari Buyung Lambin segera bergerak. Setelah dilihatnya yang punya ladang tertidur dengan pulas Buyung Lambin segera beroperasi. Mula-mula pekerjaannya berjalan lancar. Tidak ada yang tahu termasuk yang punya ladang tersebut. Hingga akhirnya kaki si Buyung Lambin terkait oleh batang cabe yang rimbun. Karena cemas dengan kait batng cabe tersebut Buyung Lambin segera membuka kait cabe tersebut dengan cara mundur kebelakang. Ketika Buyung Lambin mundur tak sengaja ekornya menyentuh batang papaya. Kebetulan batang papaya tersebut ada buahnya yang jatuh menimpa punggung Buyung Lambin. Buyung Lambin berteriak minta tolong. Karena teriakannya yang cukup keras akhirnya yang punya ladang tersebut bangun dan segera menangkap Buyung Lambin.

Solok, 13 Juli 2020