#TantanganGuruSiana

#Tantangan365 Hari Yang Ke- 228

Arti namimah secara bahasa berarti mengadu domba. Pengertian namimah secara istilah adalah mengadu domba atau saling menyebarkan fitnah antara satu dengan yang lain dengan tujuan untuk membuat manusia saling bermusuhan.

Imam Abu Zakaria Yahya bin Syarfin Nawawi dalam kitabnya Riyadus Salihin mendefenisikan namimah adalah merekayasa omongan untuk menghancurkan anatar sesama manusia.

Sifat namimah termasuk sifat tercela dalam islam dan bisa merusak hubungan dan nama baik orang lain. Oleh karena itu sifat namimah ini harus kita hindari. Dalam sebuah hadits nabi Muhammad Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam yang diriwayatkan dari Khuzaifah r.a, beliau mendengar Rasulullah bersabda : tidak akan masuk surga orang yang mengadu domba. ( Hr.Muttafaqun ‘alaih)

Betapa besarnya dosa mengadu domba karena dapat menyebabkan orang saling bertengkar, saling membunuh dan saling bermusuhan, bahkan berlanjut dengan permusuhan yang berkepanjangan antar keluarga maupun antar kelompok.

Diantara perilaku namimah dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :

a. Mempunyai maksud yang tidak baik kepada orang lain terutama kepada orang yang sedang diadu domba.

b. Terlalu mudah percaya terhadap orang lain tanpa mengetahui kebenarannya. Artinya setiap berita yang disampaikan orang lain kepadanya tidak diselidiki terlebih dahulu kebenarannya. Apakah berita ini benar atau tidak. Apakah berita ini bersifat adu domba atau tidak.

c. Suka mengumpul-ngumpul dan bergosip.

d. Menjadi provokator

Dalil tentang namimah dalam al-qur’an terdapat pada surat Al-Qolam ayat 10 – 14 yang artinya adalah : Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah, yang sangat enggan berbuat baik, yang melampaui batas lagi banyak berbuat dosa, yang suka kasar, selain dari itu terkenal kejahatannya karena dia mempunyai banyak harta dan anak.

Solok, 30 September 2020