#TantanganGuruSiana

#Tantangan365 Hari Yang Ke- 213

Beberapa waktu yang lalu penulis menyaksikan acara on the spot yang tayang di Trans 7 jam 19.00 wib sampai jam 20.00 wib setiap malam. Penulis menjadi tertarik dengan pembahasan seputar kebersihan negara Jepang.

Kita sama-sama mengetahui bahwa Jepang sangat disiplin dengan masalah kebersihan. Tidak hanya jadi rutinitas, menjaga kebersihan adalah merupakan bentuk kesalehan dalam menjalankan agama.

Agama Shinto menjadi keyakinan masyarakat Jepang. Menjaga kebersihan adalah jantung dari ajaran agama Shinto. Artinya menjaga kebersihan adalah merupakan bentuk kesalehan bagi penganut agama Shinto.

Setiap wisatawan yang datang berkunjung ke Jepang dibuat kagum dengan kebersihan kota-kota yang ada di Jepang. Kota-kota itu selain terlihat indah dan modern hampir tidak pernah terlihat sampah yang berserakan. Begitu juga dengan tempat-tempat umum lainnya seperti bandara, stasiun, stadium dan lain sebagainya terlihat bersih dari sampah. Tidak ada puntung rokok yang berserakan dimana-mana.

Pertanyaannya mengapa masyarakat Jepang bisa menjaga kebersihan sampai sedemikian rupa? Apakah karena ada larangan membuang sampah sembarangan? Ataukah karena ada denda yang sangat besar bagi yang membuang sampah sembarangan? Jawabannya, tidak sama sekali, lalu karena apa? Semua orang Jepang sadar untuk tidak mengotori tempat-tempat umum. Masyarakat Jepang tidak segan untuk memungut sampah yang mereka temukan di jalan, bahkan mereka rela meluangkan waktu untuk membersihkan tempat tinggal lingkungan mereka demi terjaganya kebersihan. Hal ini membuktikan bahwa orang-orang Jepang benar-benar mencintai dan memahami konsep kebersihan.

Bercermin dari orang-orang Jepang yang begitu mencintai dan memahami konsep kebersihan, timbul pertanyaan bagi kita bagaimana dengan negara kita Indonesia tercinta ini dengan kebersihannya?. Apalagi bangsa Indonesia yang mayoritas beragama islam. Ajaran islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu memelihara kebersihan. Bahkan kebersihan itu adalah sebagian dari iman.

Jujur kita menjawab bahwa memelihara dan menjaga kebersihan bagi bangsa kita Indonesia belumlah merupakan ketaatan dalam menjalankan ajaran agama. Belum tampak kesalehan dalam menjalankan ajaran agama terutama dalam memelihara dan menjaga kebersihan bagi sebagian besar umat islam. Dimana-mana sampah berserakan, puntung rokok berserakan dimana-mana. Bahkan rumah-rumah ibadah di beberapa tempat belum terpelihara kebersihannya. Dan masih banyak lagi masalah kompleks lainnya yang berhubungan dengan kebersihan. Tak jarang pula sampah menjadi penyebab sumber banjir.

Oleh sebab itu tak salah kiranya mencontoh kepada sesuatu yang baik itu untuk kebaikan bagi kita. Belajar kebersihan dari negara Jepang perlu menjadi spirit bagi kita untuk berbuat lebih baik lagi dalam memelihara kebersihan. Apalagi memelihara kebersihan itu adalah merupakan perintah agama yang mesti kita jalankan dan kita amalkan dalam keseharian kita sebagai umat beragama.

Solok, 15 September 2020