Kangen ( Tantangan 338 ) Puisi
Oleh Asrah, S.Pd
Guru SMKN 4 Bondowoso
Menuju 365 menulis
TantanganGurusiana
Kangen
Kangen itu Rindu
Kangen itu sedih
Kangen itu air mata
Kangen itu ingin berjumpa
Kangen itu Ingin bercerita
***************************
Aku hanya bisa membayangkan
Dalam angan
Dalam Lamunan
Dalam Harapan
Dalam Doa
Langkah kakiku seakan Berat
Nafasku pun seakan tersendat
Jika mengingatmu wahan pahlawanku
**************************************
Dalam kesendirianku
Aku membayangkan wajahmu
Mengingat Nasehatmu
Menantikan usapan lembut tanganmu
Merindukan masakan lezatmu
Merindukan kasih sayangmu
*****************************
Ibu....Bapak
Wabah ini telah memisahkan
silaturahmi kita
Wabah ini telah memberatkan
langkah kita
Wabah ini telah menjauhkan
Kerinduan kita
**********************
Dalam doa selalu ku finta
Agar wabah ini segera berlalu
Karena Aku kangen padamu
Aku kangen canda tawamu
Aku kangen kebersamaan dengan mu
Semoga Allah memberikan panjang umur
Kesehatan
Kebahagiaan
Kecerian untuk mu
I love you ibu....... bapak
Dalam doaku selalu untuk mu.
******************************
Salam Literasi
Bondowoso, 18-12-2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga Ibu dan Bapak sehat selalu. Aku jadi rindu juga. Sehat dan sukses selalu Bu Asrah
Terima kasih bunda Elvina atas doanya
Semoga beliau selalu diberi kesehatan. Saya jadi ingat kedua orang tua yang sudah tenang di sisi Allah. Bahagiakan mereka mbak mumpung masih lengkap
Aamiin. Ya mbak alhamdulillah masih lengkap. Kangen sekali gara2 wabah ini kagak bisa pulang
Amin
Terima kasih bunda Mardiawati atas doanya
Ketika rindu menggebu dan tak tertunaikan, maka hanya bisa mendoakan. Puisi yang indah Bunda.
Terima kasih bunda Yuniar Widati atas apresiasinya
Puisi yang ditulis dengan kedalaman rasa Bu Asrah. Mantap dan sukses selalu
Aamiin. Terima kasih pak Yosyayana