Syair Tumis Tempoyak Udang Yang Sedap - Tantangan Menulis 365 Hari Ke-338
Syair Tumis Tempoyak Udang Yang Sedap
Oleh As P'na
*
Tiba masanya musim durian
Harum menebar semerbak nian
Menggugah rasa sedemikian
Menulis syair jadi galian
*
Banyak dihampar durian lerah
Dari yang kuning hingga yang merah
Berhati-hati badan menggerah
Meski dimakan hanya secarah
*
Bertimbun sudah durian dihibah
Masih tersisa tiada bertambah
Lalu terpikir untuk mengubah
Buah durian yang masih jebah
*
Buah durian di dalam jabil
Kulit dikupas buah diambil
Buah yang ada hancur disambil
Garam ditabur adonan stabil
*
Lalu disimpan dalam bejana
Ditutup rapat dalam pedana
Berhari-hari buang pawana
Untuk menikmat buah nirwana
*
Si bawang putih dan bawang merah
Disiap dengan liak setarah
Ikut ditumis si udang curah
Setelah matang timbul gairah
*
Sedap terasa tumis tempoyak
Apalah lagi bercabai banyak
Tiada tara makanpun senyak
Meski tempoyak seperti luyak
*
Merah dipandang harum merangsang
Membuat dandang jadi tersungsang
Pedas mencabar badan beringsang
Berkibau lepas bagai menyangsang
*
Tempoyak bisa dimasak gulai
Si ikan patin ataupun salai
Kadang dibuat seperti memalai
Selera diri tergantung suplai
*
Terangkai sudah bait sepuluh
Tumis tempoyak menjadi suluh
Memberi kabar durian meluluh
Mari manfaat jangan mengeluh
*
Pontianak, 15 Juli 2021
18.00 Wib
#338
*
Gambar diambil dari:
https://nguli-online.me/
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar