Syair Gerimis Mengundang - Tantangan Menulis 365 Hari Ke-319
Syair Gerimis Mengundang
Oleh As P'na
*
Mentari terik panas membakar
Tanpa tersadar jadi tertukar
Syair terguris hati menengkar
Di saat hujan hadir ihtikar
*
Turun gerimis mengundang tanya
Mengapa saat panas teriknya
Apakah pantas dan sewajarnya
Insan meragu akan kuasa-Nya
*
Walaupun bukan saatnya datang
Dalam pikiran insan terbentang
Jikalau Allah sudah setentang
Usahlah diri tegak menantang
*
Alangkah baik syukuri selalu
Menjadi takdir usah menalu
Jagalah sikap usah terlalu
Buanglah pikir dosa berlalu
*
Hujankah datang ataupun panas
Atau terhadir alam mengganas
Usahlah ubah jadi lengkanas
Terintang jalan hidup menggenas
*
Secercah asa akan menjelang
Suatu saat akan gemilang
Usah diumbar usah dibilang
Amal dilaku pahala didulang
*
Panjatkan harap hingga mendenting
Jadikan doa hal yang terpenting
Daya dikokoh niat disunting
Berkah menjelang amal terunting
*
Tercakup semua hendak disampai
Doa dan harap telah dirampai
Semoga angan dapat tercapai
Harum mewangi bak bunga rampai
*
Pontianak, 26 Juni 2021
23.00 Wib
#319
*
Gambar diambil dari:
https://sastrasipilindonesia.wordpress.com/2013/09/01/puisi-gerimis-senja-untuk-adlina/
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lengkanas...Baru dengar saya