Asmidar

lahir di Bengkalis, 13 Maret 1973 bertugas di MIN 3 Padang Pendidikan S2. jurusan Pendidikan Dasar( pendas) di UNP Padang....

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah Ashabul Kahfi

Kisah Ashabul Kahfi

Tantangan menulis ke 123 # tantangangurusiana 365

Kisah Ashabul Kahfi terdapat dalam Al Quran surat Al Kahfi dari ayat ke-9 sampai ayat ke 26. Asbabun nuzul turunnya ayat tersebut adalah orang yahudi bertanya kepada Nabi, tentang kisah 7 pemuda yang mengasingkan diri demi mempertahankan keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT. Lalu Rasulullah SAW berdoa kepada Allah SWT dan Allah menjawabnya dengan wahyu tentang kisah Ashabul Kahfi pada surat Al Kahfi. Kisah nya berikut ini dilansir dari kisah manfaat dan hikmah sesuai dengan diceritakan dalam al quran.

Hiduplah zaman dahulu seorang raja yang sangat zalim dan kejam yang bernama raja Dikyanus. Sebelum raja Dikyanus berkuasa, rakyat kerajaan tersebut merupakan rakyat yang beriman kepada Allah. Namun semuanya berubah setelah Dikyanus berkuasa, rakyat menjadi sangat patuh pada Dikyanus sebab jika ada yang membantah akan langsung dibunuh secara kejam. Mereka dipaksa mengagungkan raja sebagai Tuhan dan meninggalkan Allah.

Namun berbeda dengan rakyat lainnya yang menjadi patuh kepada raja zalim itu, ada 7 pemuda yang menentang kekuasaan zalim raja Dikyanus. Keimanan mereka pun akhirnya diketahui oleh raja Dikyanus, Dikyanus pun marah tidak terkira, Dikyanus langsung memerintahkan bala tentaranya untuk mencari 7 pemuda tadi dan membawanya ke hadapan raja. Dikyanus menawari berbagai macam kesenangan dunia kepada 7 pemuda tadi mulai dari jabatan, kekayaan, wanita dan lain lain, namun semuanya ditolak mentah mentah oleh mereka.

Pemuda beriman tersebut lebih memilih mempertahankan keimanan daripada menjadi penyembah selain Allah. Mereka tidak ditahan, namun dilepas oleh Dikyanus untuk memberi kesempatan pada pemuda pemuda itu berubah pikiran. Di akhir pertemuan tersebut, Dikyanus mengancam akan membunuh ke 7 pemuda jika tidak segera merubah keyakinan mereka.

Dengan ancaman Dikyanus, justru mereka semakin mantap dan yakin dengan keimanannya. Kematian adalah keniscayaan, mereka tidak takut dengan kematian sedikitpun. Sebagai usaha untuk mempertahankannya, mereka sepakat untuk hijrah, pindah ke tempat lain yang lebih baik dan mendukung keimanannya.

Mereka akhirnya mengasingkan diri bertujuh dan 1 ekor anjing. Ketika sampai pada sebuah gua, mereka masuk ke dalamnya dengan maksud untuk beristirahat. Mereka akhirnya tidur di dalam gua itu. Ditempat lain, raja Dikyanus sangat murka karena kepergian 7 pemuda beriman tersebut. Dan memerintahkan seluruh rakyat mencari 7 pemuda beriman. Dan mengiming-imingi rakyat dengan hadiah yang sangat besar bagi siapa yang berhasil menemukannya. Ternyata meskipun seluruh rakyat mencari, tidak satupun berhasil menemukannya.

7 Pemuda beriman dalam kisah Ashabul Kahfi istirahat dengan tenang didalam gua. Mereka tidak merasa sama sekali jika istirahat tidur mereka sangat lama, 390 tahun. Mereka merasa hanya tidur dalam sekejap mata saja. Namun, mereka benar-benar selamat dari terkaman raja Dikyanus. Mereka bangun dari tidurnya saat kekuasaan telah berganti, dimana negeri telah dipimpin oleh raja yang memberikan kebebasan pada rakyatnya dalam hal keimanan. Karena rasa lapar yang amat sangat, mereka menjadi bertanya-tanya, sebenarnya kita tidur berapa lama. Antara satu pemuda dengan pemuda lainnya saling memberikan pendapat berapa lama mereka tidur, dan hanya Allah lah yang tahu berapa lama mereka tidur.

Salah satu pemuda tersebut pergi keluar gua berniat untuk membeli makanan. Sepengetahuan pemuda itu, masih merasa berada di zaman raja Dikyanus, sehingga Dia berjalan dengan hati-hati. Ketika sampai di pasar dan hendak membayar makanan, pedagang makanan terheran-heran dengan bentuk uang yang diberikan pemuda itu. Pedagang makanan pun akhirnya memanggil pengawas pasar dan berharap akan menyelesaikan persoalannya. Pengawas membawa pemuda itu ke hadapan raja dan pemuda itu akhirnya menceritakan asal usulnya. Betapa terkejutnya raja dengan kisah yang diceritakan oleh pemuda beriman. Dan raja menceritakan bahwa raja Dikyanus yang bengis telah mati pada 309 tahun yang lalu.

Istana kerajaan menjadi hening dan penuh haru dengan adanya pemuda beriman telah mempertahankan keimanannya dari raja yang kejam dan bengis dan sekarang berada ditengah-tengah mereka. Pemuda itu mengajak semua orang agar terus beriman kepada Allah SWT dan jangan sekali kali tunduk pada selain Allah. Raja yang soleh mengajak para pemuda untuk pindah ke istana, namun 7 pemuda Ashabul Kahfi menolak dengan halus dan lebih memilih tinggal di gua. Hingga akhirnya Allah mewafatkan ke tujuh pemuda tadi.

Demikian kisah Ashabul Kahfi yang penuh hikmah, Semoga kita selalu istiqomah berbuat dan bertindak sesuai dengan ajaran islam..semoga bermanfaat...

#Nasyid Ashabul Kahfi

Tercatat kisah dalam sejarah

Tujuh pemuda yang beriman

melarikan diri ke dalam gua

demi menyelamatkan iman

Disangka tidur hanya sehari

rupanya 309 tahun

zaman bertukar beberapa kurun

di bumi bersejarah urdu

Begitulah Kuasa IlahiKepada Ashabhul KahfiTiada Mustahil Di Dunia IniJika Kita Beriman Dan Bertakwa

Tercatat Sudah Dalam SejarahTujuh Pemuda Yang BerimanTulang Belulang BerserakanTulah Dari Binatang TungganganJuga Anjing Yang Dinjanjikan SurgaQitmir Yang Mulia

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inspiratif unii

16 May
Balas

makasih say

16 May

Tks uni, tulisan bagus

16 May
Balas

makasih Dinda

16 May

Tks uni, tulisan bagus

16 May
Balas



search

New Post