Asma

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SEJAK MENJADI  GURU NAMANYA JADI SEORANG GURU PENGGERAK

SEJAK MENJADI GURU NAMANYA JADI SEORANG GURU PENGGERAK

Semenjak diri kita dinyatakan menjadi guru, baik guru yang jadi honor maupun guru yang diangkat menjadi asn maka dalam dirinya sudah terinspirasi untuk menjadi seorang guru yang menjadi penggerak bagi siswanya. Dengan rasa bersyukur dan senang hati dirinya bersedia ditempatkan dimanapun dengan gaji apa adanya dan besedia melengkapi peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar untuk menjadi guru penggerak. Dengan berbagai macam cita-cita yang ada didalam benaknya, seandainya saya di depan kelas dan saya menjadi guru yang baik ataupun yang disenangin oleh siswa saya itu merupakan motivator dan inspiratif bagi teman-teman guru, pimpinan,dan siswa-siswi saya, cita-cita itulah selalu dilaksanakannya bila berada dilingkungan sekolah dimanapun dia mengajar.

Saat menteri pendidikan dan kebudayaan indonesia yang baru dilantik, bapak Nadiem Makarim meyampaikan pidatonya dalam acara Hari Guru Nasional di bulan November 2019 tentang guru digugu dan ditiru guru penggerak indonesia. “perubahan tidak dimulai dari atas, semuanya berawal dan berakhir dari guru , jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah ambil langkah pertama” dari isi pidatonya kita dapat ingat kembali untuk melakukan sesutu pada siswa kita yang benar-benar terarah dan terencana. Lebih menjadi sebuah penegasan untuk melebih samakan dengan tugasnya yang baik sebagai perancang (desainer) maupun sebagai pengelola (pelaksana) pembelajaaran untuk memiliki keterampilan dalam menyusun perancanaan pengajaran dan mampu melaksanakan interaksi dengan siswa-siswi kita, mengelola kelas, mendayagunakan sumber belajar serta melakukan penilaian dan pembelajaran serta semangat yang dapat meningkatkan pembelajaran.

Jadi yang namanya seorang guru, jauh sebelum adanya pidato pak menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makarim, seorang guru penggerak telah melakukan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk menggerakan siswa dengan berbagai macam metode mengajar yang menyenangkan, efektif, bebas tapi terarah. Dengan jadi seorang perancang (desainer) seorang guru penggerak dapat mengetahui tentang lingkungan para siswa, karateristik siswa, serta tugasnya. Seorang guru bisa jadi seorang perancang maka mudah baginya untuk bisa merancang pembelajaran sebagai suatu alat yang dapat membantu menjadi guru penggerak yang lebih berdayaguna dalam melaksanakan dan fungsinya untuk dapat membantu pencapaian suatu target atau sasaran secara lebih ekonomis, tepat waktu dan memberi peluang untuk lebih mudah di kontrol dan dimonitor dalam pelaksanaanya, proses ini dapat berjalan dengan baik apabila seorang guru penggerak dapat:

· Merumuskan kebutuhan secara spesifik dan nyata

· Menggunakan logika, untuk menuju perubahan yang diharapkan

· Memperhatikan macam-macam pendekatan dan memiliki yang lebih sesuai dengan situasi dan kondisi

· Menetapkan mekanisme umpan balik (feed back) yang memberitahukan kemajuan kita, mengidentifikasi, hambatan-hambatan dan menunjukan perubahan-perubahan yang diperlukan

· Menggunakan istilah serta langka yang jelas, mudah dikomunikasi dan dipahami orang lain.

Itulah ulasan tentang menjadi seorang guru penggerak baik dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang membawa dampak positif untuk kemajuan bagi generasi penerus bangsa yang beriman, bertaqwa serat berkualitas dan berdaya guna dengan mempunyai keterampilan yang dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat, negara dan bangsa. Yang dapat dihargai dimata dunia serta menjadi insan yang rendah hati, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT sebagai landasan dalam hidupnya untuk menggapai cita-citanya. Semoga guru penggerak menjadi inspirasi dan motivator bagi seluruh rakyat indonesia, selamat berjuang dan tetap semangat dalam bertugas.

TENTANG PENULIS

Penulis bernama lengkap Asma Laia,S.Ag, penulis lahir di Ilir (kepulauan Nias) yang bertanggal lahir 22 Februari 1971. Penulis sudah memilik kelurga kecil yang sangat berarti, keluarga tersebut dia besarkan bersama almahrum suaminya sehingga anak-anaknya mendapatkan menjadi insan yang berhasil dimana anak pertama bernama Rizqan Ma’ruf yang sedang kuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara jurusan PAI, sedangkan anak kedua bernama Ahmad Rafiq sedang berkuliah di Universitas Sumatera Utara jurusan Manajemen, anak ketiga bernama Andika Candra sedang bersekolah di SMK Tritech jurusan TKJ, yang terakhir bernama Anisa Wulandari masih kelas 5 SD. Saat ini penulis bekerja di Dinas Pendidikan Deli Serdang sebagai seorang guru di SMPN 6 Percut Sei Tuan. Penulis dapat dihubungi memlaui nomor handphone beserta whatsapp yaitu 081267704147 dan dapat di hubungi melalui akun gmail yaitu [email protected]

Deli Serdang, 03 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bunda, menginspirasi

03 Apr
Balas

Bagus artikelmya buMdh2 masuk.nominasi dlm lombaAmin

03 Apr
Balas

Aamin YRA...trmksh bunda

03 Apr



search

New Post