MENJEMPUT IMPIAN YANG TERTUNDA
Membaca adalah hobby saya. Dari sejak kecil saya selalu senang membaca. Sehingga efek yang yang saya terima adalah kacamata tebal. Sejak duduk di bangku sekolah dasar kelas 5 sudah berkacamata. Bagi teman-teman mungkin terlihat asing. Karna pada zaman itu orang berkacamata masih jarang terlihat.
Teringat cerita Sang Guru, bahwa dengan membaca kamu akan mengelilingi dunia. Perkataan itu selalu terngiang-ngiang dalam benakku. Apabila dengan membaca aja bisa mengelilingi dunia. Apa yang akan terjadi jika saya bisa menulis buku?. Hal itu menjadi keinginan yang selalu muncul dalam hati saya. Meskipun dengan berjalannya waktu, kesibukan datang melanda. Sehingga sejenak keinginan itu terlupakan. Akan tetapi, alam bawah sadar selalu muncul tanpa diundang. Disaat termenung keinginan menulis selalu timbul dalam hati.
Suatu hari, saya ditugaskan untuk Diklat GLS tingkat Kabupaten. Dimana dalam kegiatan GLS, setiap sekolah diwajibkan mengadakan Membaca Masal sebelum jam pelajaran dimulai. Dan setiap kelas harus terdapat Ruang Pojok Baca. Hal itu menambah keyakinan saya untuk terus melanjutkan apa yang menjadi hobby dan cita-cita saya. Seiring berjalannya waktu, saya terus menanamkan kebiasaan kepada siswa untuk terus membaca. Sehingga menjadikan pribadi yang berliterat.
Cara menumbuhkan minat baca kepada siswa jaman sekarang sangatlah sulit. Berbeda dengan jaman dahulu. Apa yang di perintahkan Guru, siswa selalu berantusias. Lain halnya dengan sekarang, anak-anak cenderung berantusias dengan dumay. Apalagi dalam sekolah yang saya ampu belum mempunyai Perpustakaan. Jangankan perpustakaan, sekolahnya aja sering terkena banjir. Bisa dikatakan sekolah yang terlupakakan dari jangkauan bantuan. Sehingga dalam mengusahakan sebuah buku saja sangat sulit. Jangankan menyuruh siswa untuk membeli buku, yang gratisan aja mereka sangat keberatan. Sehingga muncul pertanyaan dalam benakku, bagaimana caranya untuk memperoleh buku bacaan?. Suatu saat saya mendapatkan ide untuk bekerja sama dengan Perpusda Daerah. Supaya pihak sekolah dapat meminjam buku secara berkala. Dan akhirnya MoU turun, sehingga terjalinlah kerja sama itu.
Pada kesempatan ini, saya sungguh bangga. Dapat mengikuti pelatihan menulis SaguSabu Banjarnegara. Tekad yang kuat untuk menulis bahkan sampai menerbitkan buku menjadi motivasi terbesar saya. Semoga Media Guru dapat membantu saya untuk mewujudkan impian saya.
Peserta SaguSabu Banjarnegara.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tetap semangat bunda..semoga sukses
amin...terimakasih Bunda tuk supportnya