Kabupaten Bandung Barat terkenal dengan wisata kulinernya. Banyak tempat-tempat wisata kuliner yang sudah terkenal secara nasional. Seperti Lembang dengan tahu susunya, Cililin dengan wajit khasnya. Nah kita pasti ingat pada suatu tempat yang pasti untuk warga Bandung Barat sudah tidak asing lagi. Yaitu wisata kuliner Buangan Cirata yang terkenal dengan nasi liwet dan bakar ikannya.

Tempat yang terletak di pinggiran waduk Cirata ini termasuk kedalam wilayah aministratif Desa Ciroyom Kecamatan Cipeundeuy. Sangat strategis karena berada di pinggir jalan yang mempunyai akses langsung dengan Kabupaten Purwakarta. Sehingga para pengunjung dari luar Kabupaten Bandung Barat bisa memilih beberapa rute perjalanan untuk sampai ke tempat tersebut.

Dari arah Bandung bisa menggunakan Tol Purbaleunyi keluar di Gerbang Tol Cikamuning. Perjalanan diteruskan melalui Jalan Negara menuju arah Cikalongwetan-Cipeundeuy. Pengunjung yang datang dari arah Jakarta bisa keluar di pintu gerbang tol Jatiluhur. Selanjutnya perjalanan di teruskan melalui rute Jatiluhur-Plered-Cipeundeuy.

Tempat wisata yang satu ini banyak dikunjungi pada musim liburan sekolah,menjelang bulan suci Romadhon (red Papajar), dan hari raya Iedul Fitri. Bahkan setiap hari Sabtu dan Minggu pun tempat ini tak luput dari serbuan pengunjung.

Disamping karena keindahan pemandangan air danau nan luas. Tempat wisata yang satu ini juga menyediakan kuliner nasi liwet yang rasanya maknyuss. Nasi liwet lengkap dengan bakar ikan nila, sambal jahe, balado lobster dan sate maranggi. Lengkapi dengan minum air kelapa muda,wahh tambah segar. Lebih sensasional lagi jika menikmati hidangan nasi liwet tersebut pada saat sore menjelang matahari terbenam. Sungguh eksotik pemandangannya.

Untuk harga paket liwet tergantung jumlah porsi dan menu yang dipesan. Namun harganya terjangkau dan sesuai dengan kondisi keuangan pengunjung.

Harga tiket masuk hari-hari biasa sebesar Rp. 5.000,- untuk kendaraan roda empat. Dan Rp.3000,- untuk kendaraan roda dua. Ditambah lagi retribusi parkir yang dipungut di lokasi wisata. Pengunjung bisa bersenang-senang didalam saung-saung seperti tidur-tiduran ataupun berkaraoke ria . Bahkan bagi pengunjung yang senang wisata air, penyedia jasa perahu motor akan melayaninya dengan ramah.

Disamping fasilitas MCK dan sarana ibadah yang sangat memadai, area tersebut juga dilengkapi dengan area parkir yang sangat aman dan nyaman.

Pihak pelaku bisnis kuliner berharap dapat mengembangkan tempat wisata ini dengan terus membenahi fasilitas-fasilitas yang memadai, agar dapat meningkatkan jumlah pengunjung.

Harapan selanjutnya adalah agar mendapatkan respon positif dalam hal promosi dari Pemda Kabupaten Bandung Barat khususnya bidang pariwisata. Dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan Cikalongwetan-Cipeundeuy. Sehingga tempat wisata kuliner ini dapat menjadi salah satu destinasi, melengkapi objek wisata lainnya.