Kepada Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang terhormat. Saya adalah seorang Guru di SDN Hegarmanah 02 Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. Menaruh harapan yang pertama adalah bagaimana meningkatkan kualitas pendidkan di tanah air dan bagaimana meningkatkan kesejahtraan untuk tenaga pendidik. Dan juga mengharap pak menteri merevisi kurikulum yang sudah ada. Hendakmya anak-anak jangan diberikan materi-materi pelajaran yang sulit, segera perampingan pelajaran di sekolah., ada penjenjangan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Dimulai dari tingkat TK dan SD kelas rendah ( kelas 1-3), kurikulum berfokus pada pendidikan ahlak dan karakter. Kita sudah sering mendengar dan melihat berita di televisi dan media sosial ada siswa dan siswi yang bertindak tidak sopan di depan guru, bahkan sampai berani melawan guru sampai berujung pemukulan, ini semua terjadi dikarenakan kurangnya pendidikan ahlak dan karakter di sekolah yan berakibat pondasi mental si anak kurang.

Yang kedua Bapak pernah menjadi bos perusahaan berbasisi Teknologi Informasi terbesar di Indonesia, hendaknya pengelolaan administrasi pendidikan juga bisa berbasisi Teknologi Informasi jadi bisa menghemat pengunaan kertas. Selanjunya bersihkan pendidikan dari pengaruh radikalisme dan politik. Jadikan lembaga pendidikan sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk belajar. Jangan sekali-kali guru dibawa ke ranah politik. Sangat berbahaya karena bisa menginspirasi anak-anak untuk meniru gurunya. Sekolah adalah tempat pembentukan karakter dan transfer pengetahuan dan keterampilan, bukan panggung politik yang dapat dijadikan ajang permainan politikus. Akibat fatalnya adalah guru menjadi terbelah berdasarkan perbedaan pilihan politik.