Amunisi Literasi dari Rumah
Amunisi Literasi dari Rumah
Arysta
Sejak saya kecil, kedua orang tua saya (sekarang almarhum) sering membelikan saya bacaan, tidak selalu berupa buku. Ada komik, majalah, surat kabar, sampai buku Teka-teki Silang (TTS). Rumah saya jadi banyak bacaan, sampai bertebaran di mana-mana. Entah apa tujuan orang tua saya, manfaatnya saya menjadi terbiasa membaca apapun. Jika mempunyai buku yang baru, saya bawa dekat tempat tidur sambil berharap bisa membacanya lagi besok saat bangun tidur.
Ketika usia remaja, markas saya setelah bersekolah adalah persewaan komik dan novel, baik dekat rumah ataupun agak jauh. Suatu hari karena begitu inginnya membeli novel terjemahan, pernah harus bersepeda di siang terik ke kota sejauh 17 kilometer menuju toko buku besar saat itu. Uangnya pun hasil menyisihkan uang saku berminggu-minggu.
Saat kuliah, komik masih menjadi bacaan favorit (meskipun pinjam di persewaan). Perubahan mendasar adalah jenis bacaan yang semakin berkembang karena tuntutan belajar sebagai mahasiswa. Naskah-naskah teater, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, novel, dan juga pementasan musikalisasi puisi, menjadi penambah wawasan di sela rutinitas kuliah. Ini membuktikan, membaca apapun tetap ada manfaatnya.
Sekarang, kegiatan membiasakan membaca ingin saya tularkan kepada anak saya. Memang perlu menyediakan waktu untuk membaca bersama dengan anak. Menjadikan membaca sebagai bagian dari aktivitas harian memang bukan hal mudah. Saya meyakini, ketika mengenalkan buku sejak dini kepada anak, mereka akan lebih terbiasa membaca buku ketika mereka dewasa. Bukan hanya pengetahuan yang bisa didapatkan dari membaca buku tapi juga membuka pikiran, mengaitkan imajinasi dengan kenyataan, menambah kekayaan kata, dan tentunya memperkaya jenis buku yang dimiliki.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah. Praktik keteladanan, smangat
Terima kasih, Bunda.... Anak saya kelas 3 di MI Modern SAKTI bimbingan panjenengan, tapi bakatnya menggambar ... :)
Masih belajar di Gurusiana, Bu... Salah pencet OPINI, seharusnya KOLOM
Mantap ulasannya bu, semoga sukses rencananya
Terima kasih dukungannya, BapakHarus diringkas itu, awalnya agak panjang... :)
Terima kasih dukungannya, Bapak Harus diringkas itu, awalnya agak panjang... :)
Semangat .... Pejuang Literasi
Semangat bu. Terus lanjutkan
Terima kasihh.... ;)