Niat hati membuat lontong, eh malah
Tantangan gurusiana ke-12
Kemarin sore, tiba-tiba angin bertiup kencang, berhembus menyapu semua pepohonan yang ada di samping rumah. Beberapa hari belakangan ini angin bertiup sangat kencang tak seperti iasanya. Tak luput dari tiupan angin adalah pohon pisang yang sebenarnya salah satu bagiannya akan saya gunakan. Ialah daun pisang yang saya buat sebagai lontong.
Awalnya daun pisang tersebut dalam setiap 1 ruas batang tidak patah atau tidak tersobek, oleh karena angin yang sangat kencang hancurlah daun pisang yang ingin aku ambil. Hanya tersisa berupa lembaran-lembar kecil yang tidak bisa lagi dibuat lontong.
Namanya juga cuaca tak menentu, kita hanya bisa pasrah dan saya menggigit jari untuk membuat lontong. Semoga cuaca angin kencang secepatnya reda.
Semoga kita tetap selalu bersyukur dan dapat mengambil hikmah di setiap kejadian.
Tebul timur, Pamekasan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ceritanya, Pak. Salam literasi
terima kasih bapak, salam literasi
Keren P Arif
terimakasih ibu
Aaamiiin...yg trpenting semoga kita selalu diberi kesehatan krn cuaca skrg sedang tidak baik..
kesehatan yang utama ya bu
Lanjutkan pak, jangan lupa nti lo cuaca dah normal buat lontongnya ya....
wkwkwk, siap bu, kalau masih sempat
Lanjutkan Pak Arif
terima kasih bu
Menarik artikel yang ini,, memang cuaca kurang bersahabat akhir-akhir ini,, semangat menulis
cuaca sering tidak bersahabat, minumlah yang cukup agar tetap sehat