' Nih... Buat Kamu '
"Nih.. Buat Kamu"
Jelang sore menjelang senja di sebuah halaman rumah tampak kerumunan ibu - ibu beserta balitanya. Memang ditempat itulah sudah menjadi agenda bagi para ibu untuk mengasuh sang buah hati bersosialisasi.
Saat itu juga tampak seorang ibu bersama sibalita kecil yang bernama Upi mengayunkan langkah dengan penuh keceriaan menuju ke tempat yang biasa dijadikan wahana bermain anak - anak disore hari.
Si Upi yang saat itu berusia 3,5 tahun digandeng oleh ibundanya sambil membawa sebuah benda bulat yang menjadi mainan favoritnya. Sampainya ditempat tersebut si Upipun mulai memainkan sibulatnya dengan asyik dan riang gembira.
Melihat asyiknya si Upi memainkan sibulatnya, akhirnya si Ikipun sikecil berusia selang 11 bulan lebih muda dari si Upi berusaha meraih mainan milik si Upi. Saat si Iki merebut sibulat milik si Upi si Upipun berusaha mempertahankan mainan miliknya.
Karena tidak berasil mendapatkan mainan milik si Upi , akhirnya si Iki pun menangis dengan suara kerasnya dan berteriak " Ibu...Iki mau mainan itu " sambil nengarahkan jari telunjuknya ke arah si bulat milik Upi.
Mendengar tangisan dan teriakan si anak kecil itu, ibunya Upipun mendekat kearah si Upi dan berbisik dengan suara yang lembut dan penuh perasaan kasih sayang seraya berbisik " Upi sayang...kasihan tuh si Iki nangis, ayoo pinjami mainannya ! "
Namun si Upi tetap mempertahankan mainannya dan si Ikipun menangis lebih keras. Dengan perasaan yang lebih lembut ibunya Upi beruaaha lagi untuk merayu anaknya agar mau meminjamkan mainannya. Seraya berkata " Upi coba lihat kasihan apa ngga kamu sama si Iki "
Si Upipun menjawab dengan khas bahasa anak - anaknya " Ya bu...kasihan sekali si Iki ya bu..." "Coba kenapa..." tanya ibu kepada si Upi. " Kenapa sih bu.. " si Upi berbalik tanya. Ibunya Upipun menjawab " Karena Iki mau pinjam mainan milik Upi"
'"Coba pinjankan mainan kamu, kan Upi sudah besar" kata ibunya Upi seraya memerintahkan kepada Upi untuk meminjamkan sibulatnya. Akhirnya Upipun memberikan sibulat mainannya kepada si Iki dan berkata " Nih... buat kamu bolanya, biar nanti saya beli lagi". Seketika itu juga si Iki terhenti dari menangisnya.
Sambil berlari menghampiri ibunya Upi berteriak " Ibu... mainan Upi buat si Iki saja ya..., kan Upi bisa beli lagi " Ibunya Upipun memberikan dua jempol kepada sibuah hatinya seraya berkata " Kamu memang anak mama yang sholeh "
Salam "SESALI" (Setiap Saat Literasi )
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
kereeen..buat aku mana ? sukses sll