Ini kali ketiga, es teler dan es campur akan ditulis. Banyak kenangan di dalamnya. Mulai dari tulisan hilang, internet ngadat sampai tidak bisa terpublikasi. Penuh perjuangan dalam setiap sesinya. Entah mungkin karena beban berat atau hanya karena emosi sesaat sehingga tiada pernah pupus.

"Yaaaan, bantu ibu cuci piring kotor di belakang, yaaa!"

"Ya, Bu!"

Seperti biasanya, dengan penuh semangat Yana melangkahkan kakinya menuju dapur. Ia terperangah melihat tumpukan piring yang belum tercuci. Memang sih, tidak ada pembantu di rumahnya. Sehingga hampir semua pekerjaan diambil alih oleh ibunya, sekarang ia juga yang harus menyelesaikan tugas tersebut.

Hitung-hitung membantu pekerjaan orang tuanya, dapat pahala kebaikan lagi. Yaaaah ...apa salahnya bukan membantu pekerjaan orang tua. Sambil mencuci piring ia menghela nafas panjang, pertanda tiada lagi harapan keluar pagi ini. dari rutinitas sehari-hari di rumahnya.

Betapa ia harus menghentikan keinginan nya untuk pergi ke rumah temannya, untuk membuat minuman kesukaannya, es teler. Sungguh momen yang membahagiakan dapat menikmati minuman kesukaannya.