Masa pandemi pembelajaran dilaksanakan secara daring berlangsung hampir dua tahun,  kemudian daerah-daerah yang tadinya rawan sudah memasuki zona aman,  pembelajaran menjadi PTM terbatas. Durasi waktunya terbatas dan jumlah peserta didik yang belajar juga terbatas belum bisa 100 %. Perkembangan kesehatan masyarakat semakin membaik, orang yang terpapar covid-19 semakin rendah, level daerah menjadi  zona hijau atau level 1 sehingga diperbolehkan tatap muka penuh atau 100%. 

Keinginan murid, guru dan orang tua, pembelajaran tidak lagi daring atau PTM terbatas. Mereka ingin pembelajaran tatap muka secara penuh atau 100%. Keinginan ini sangat beralasan, karena banyak murid ketinggalan pembelajaran, belum lagi kehilangan pembelajaran (learning loss), terutama pada kelas rendah ( kelas 1) dan kelas 7. Kemampuan literasi dan numerasi murid mengalami penurunan secara signifikan. 

Kekhawatiran ini mendorong Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah untuk melakukan tindakan dan upaya yang lebih konkrit. Dengan menciptakan daerah yang kondusif terbebas dari Covid 19 melalui vaksinasi dan hidup sehat yang mematuhi protokol kesehatan.  

Pemerintah Kota Binjai melalui Surat Edaran Wali Kota nomor 420-837 tanggal 14 Januari 2022 tentang Ketentuan dan Syarat Tatap Muka di Kota Binjai. Dalam surat itu dijelaskan bahwa sekolah yang sudah melaksanakan vaksinasi 80 % yang boleh tatap muka secara penuh. Bagi sekolah yang belum mencapai 80% pembelajaran tatap muka terbatas atau daring. Siswa yang belum vaksin pembelajaran dilakukan secara daring. 

Wali Kota Binjai berharap siswa SD umur 6-11 tahun sudah divaksinasi 100 %  sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan secara penuh. Untuk ini Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, POLRI, TNI dan Tim vaksinator bekerja keras untuk melaksanakan vaksinasi ke sekolah -sekolah di Kota Binjai. 

Selain melakukan vaksinasi, tim ini juga memberikan edukasi kepada orang tua atau wali murid yang tidak mau divaksinasi. Dijelaskan bahwa vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terpapar virus corona,dan  resiko terinfeksi semakin kecil.  Vaksin yang diberikan tidak berbahaya, aman dan sehat sehingga tidak perlu takut dan khawatir. 

#Tagur-16