Bijak Pangan Nusantara
Oleh Arif Fauriyuddin #Tagur-25
Webinar hari ini (25/1) sangat menarik dan memberikan inspirasi. Banyak hal yang diperoleh dan inspirasi dari narsum berkaitan dengan kebijakan kurikulum, perspektif gizi dan pembelajarannya. Narasumber antara lain Bapak Anindinto Aditomo, Phd, dari Kemdikbudristek yang memaparkan tentang kurikulum baru dan kearifan lokal khususnya pangan bijak, Ibu DR Rina Agustina, Duta Bijak Pangan Nusantara (FKUI) dan Ibu Anggi Rika Pustika guru SD Negeri Bogem 2 Sleman (DIY) dengan moderator Mas Bukik Setiawan pemerhati pendidikan ketua Yayasan Guru Belajar (YGB). Turut hadir memberikan kata sambutan Bapak Hilmar Farid, Phd dari Dirjen Kemdikbudristek.
Krisis pangan di Indonesia perlu diatasi dengan gerak bersama dan koloborasi. Indonesia sebagai negara no 2 yang kaya keaneragaman (Biodiversity) juga menjadi negara no 2 memproduksi sampah dunia. Sungguh miris Indonesia yang kaya pangan masih mengalami kekurangan gizi.
Dengan adanya kebijakan pangan nusantara yang sesuai Kearifan Lokal, Sehat, Adil, dan Lestari, dapat mengatasi krisis pangan dan mampu mengangkat kesejahteraan petani dan menyadarkan produsen dari hulu ke hilir yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Bijak pangan menjadi bagian transformasi sistem pangan melalui pendidikan akan semakin luas dan lebih berkembang lagi. Diharapkan guru dapat menyampaikannya pada murid di sekolah-sekolah.
Kebijakan pangan sangat relevan dengan kurikulum sehingga sekolah dapat mengintegrasikannya menjadi kurikulum prototipe yang fleksibel.
Ternd global diawali perubahan gaya hidup, prilaku mengkonsumsi makanan yang beranekaragam, Piringku menjadi masa depanku, esensinya "The power: Isi Piring" yang menjadi " Building Caracter". Untuk itu perlu koloborasi dan keterlibatan orang tua sehingga bijak pangan dapat meningkatkan Literasi, Numerasi dan Karakter.
#Bijakpangannusantara
#LokalSehatAdilLestari
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar