Marhaban Yaa Ramadhan
Dulu hadirmu disambut gegap gempita
Pasar, supermarket ramai dikunjungi
Sore hari penjual takjil berjejer menjajakan minuman aneka warna
Masjid penuh sesak orang taraweh
Lantunan ayat suci Al-Qur'an bergema dimana mana
Betapa rindunya hati menyaksikan semua itu
Akankah itu bisa kami nikmati?
Sedangkan kami terkurung dalam rumah masing-masing
Menjaga jarak agar tidak tertular penyakit
Dilarang berkumpul meski untuk beribadah
Yaa Ramadhan...
tahun ini adalah tahun berduka
tahun yang sangat memprihatikan
tahun kami musahabah
bersujud memohon ampunan Ilahi
Memohon belas kasih ilahi
Memohon keberkahan sehat dari Ilahi
Betapa lemahnya manusia
Yang selama ini jumawa
Takluk oleh tentara-Mu yang tak kasat mata
Sembunyi mencari pegangan
Mencari kekuatan
hanya pada Mu
Ya Rabb...
Ramadhan...
tempat kami mensucikan diri
tempat kami kembali fitri
tempat kami memulai hidup baru
yang lebih baik
#TantanganGurusiana
hari ke 97
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar