Salah satu hal yang diingat cucu-cucu Bapak yang sudah berjumlah 10 orang adalah Bapak selalu mengingat makanan kesukaan cucunya. Seperti cerita kedua anakku, Lovi dan Della. Bapak sering membawakan kue. Namanya kue Pendowo. Bentuknya bulat kemudian tengahnya berisi krim dengan taburan mesis coklat. Kalau berkunjung ke Malang Bapak selalu membawa kue tersebut dari Madiun. Katanya yang jual toko di pasar tempat bapak berdagang. Di kemudian hari saya baru tahu kalau kue itu ternyata produksi Malang. Hahaha... jadi ketawa karena orang di Malang malah tidak tahu kue tersebut.

Ternyata tidak hanya kepada cucu-cucunya saja Bapak perhatian. Kepada cicitnya juga. Sering tiba-tiba Bapak memanggil penjual es krim yang lewat karena tahu cicitnya paling suka es krim. Kata anakku, Bapak terlihat bahagia saat melihat cicitnya senang. Itu adalah bentuk perhatian kecil yang membahagiakan, baik untuk anak, cucu dan cicitnya, namun juga untuk Bapak sendiri. Kebahagiaannya adalah saat melihat orang lain bahagia.