Pelangi Literasi Jendela Siswa Mengenal Dunia
Sekolah merupakan lembaga atau organisasi yang diberi wewenang mengadakan pembelajaran. Selain melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan lain, sekolah menggerakkan literasi. Banyak hal dilakukan sekolah untuk meningkatkan kemampuan Literasi siswa-siswinya. Mulai dari menyelenggarakan upacara bendera, pembiasaan, pembacaan Surat Yassin di Hari Jumat, ekstrakulikuler sekolah dan mengikuti perlombaan berjenjang.
Untuk meningkatkan minat baca siswa-siswinya, sekolah menyelenggarakan Pojok Baca di setiap kelas. Mulai dari kelas I sampai kelas VI memiliki Pojok Baca sendiri-sendiri. Untuk menambah semangat siswa-siswi mempercantik Pojok Baca, diadakan lomba Pojok Baca. Dalam lomba ini akan dipilih tiga Pojok Baca yang sesuai kriteria yang sudah ditetapkan. Pemenangnya berhak mendapatkan piala. Pojok Baca dibuat sesuai kemampuan setiap kelas untuk berkreasi terhadap ruang bacanya. Guru Kelas dan wali muridpun berperan dalam membuat Pojok Baca.
Buku-buku Pojok Baca didapat dari siswa kelas itu sendiri. Berupa buku-buku yang berasal dari rumah mereka yang masih layak dan bagus. Mereka juga dapat memberikan buku baru bila kemampuan orang tuanya memungkinkan. Semua disesuaikan kemampuan wali murid, tidak dipaksakan. Setiap siswa menyumbang minimal 2 buku atau lebih bagi yang memiliki banyak buku. Bila tidak mampu, sama sekali tidak perlu menyumbang buku. Kebanyakkan tanggapan wali murid sangat bagus. Mereka dengan antusias mendukung apapun untuk memiliki Pojok Baca. Sehingga pembuatan Pojok Baca tidak memberatkan karena di pikul sama-sama dan bagi yang tidak mampu bisa membantu tenaga.
Namun semua belum lengkap bila tidak ada perpustakaan sekolah. Memiliki perpustakaan sekolah merupakan impian setiap sekolah. Perpustakaan sekolah pada hakikatnya diadakan untuk memupuk dan menumbuhkan kembangkan minat serta bakat siswa dan guru untuk membaca dan menulis, memperkenalkan teknologi informasi dan membiasakan mengakses informasi secara mandiri. Perpustakaan sekolah juga berguna bagi proses belajar mengajar di sekolah dan untuk meningkatkan daya nalar siswa.
Kini setelah sukses dengan perpustakaan mini di setiap kelas, sekolah sudah mulai merambah ke perpustakaan utama. Sedikit demi sedikit koleksi perpustakaan "Pelangi Literasi" mulai dilengkapi dan kegiatan membaca dan berliterasi mulai digiatkan.
Setiap hari mengunjungi perpustakaan menjadi kewajiban bagi setiap siswa dari kelas 1-kelas VI. Setiap kelas mendapat giliran untuk membaca di perpustakaan selama 15 menit. Dua minggu sekali seorang guru secara bergantian akan membacakan dongeng di perpustakaan dan sebulan sekali sekolah memberikan reward bagi siswa yang rajin meminjam buku di perpustakaan. Selain itu perpustakaan juga memiliki Mading (Majalah Dinding) yang berisi hasil karya siswa, informasi-informasi penting atau celoteh siswa. Mading juga berisi kegiatan ekstrakulikuler siswa yang mengikuti lomba. Mading di berdayakan oleh siswa kelas tinggi secara bergantian.
Untuk lebih meningkatkan literasi siswa, disekolah juga diadakan kelas menulis. Kelas menulis dilakukan setiap hari Kamis dan pesertanya dari kelas IV-kelas VI. Siswa-siswi dibimbing untuk berlatih menulis setelah mereka menyelesaikan buku yang dibaca atau belajar menulis puisi secara langsung terhadap benda yang ada dihadapan mereka.
Kian hari geliat perpustakaan "Pelangi Literasi" sekolah, alhamdulillah semakin menunjukkan secercah sinar. Untuk meningkatkan semangat membaca dan menulis siswa, sekolah bekerjasama dengan sekolah-sekolah lain di satu wilayah akan mengadakan workshop penulisan. Workshop direncanakan akan dilaksanakan pada bulan November nanti. Workshop ini akan diikuti oleh perwakilan lima siswa dari setiap sekolah sewilayah kecamatan. Hasil dari workshop ini nantinya akan berupa produk buku antologi siswa yang rencananya akan diluncurkan pada Hari Guru. Semoga langkah kecil ini dapat memajukan literasi disekolah dan siswa-siswinya jadi lebih bersemangat datang ke perpustakaan.
PROFIL PENULIS
Arbanur Orbita, lahir di Jakarta. Guru di SDN.Tebet Timur 07 telah mengabdi selama 17 tahun. Setelah lulus S1 FISIP UI, dilanjutkan studi S1 Pendidikan UT. Penulis merupakan sosok orang yang disiplin, percaya diri dan selalu memiliki semangat dalam segala hal. Mulai belajar menulis sejak mengenal MediaGuru dan Gurusiana. Kini telah mempunyai buku puisi (solo) berjudul “Bunga-Bunga Kehidupan dan buku pantun berkait (solo) berjudul “Lentera Literasi Ramah Anak”. Tujuh buku antologi bersama pemenang lomba Gurusiana, satu buku antologi bersama pemenang lomba pentigraf berjudul “Hanya Nol Koma Satu”. Satu buku lomba puisi, antologi bersama gurusianer berjudul “Webinar Bersinar” serta antologi bersama Pemred MediaGuru berjudul “Rasa yang Tertinggal Tatkala Kedua Hidung Kita Bertemu” serta tiga buku baru antologi lomba. Silahkan menghubungi Penulis di email : [email protected] , no WA : 085158399971
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar