Penantian
Dibalik sudut itu engkau termenung menunggu sendiri
dengan tatapan kosong yang menjurus kedepan
menitikkan air mata harapan jauh ke masa datang
ku tau masa ini terlalu sulit untuk disudahi
apa daya, tangan penuh harap Tuhan jua lah penentunya.
aku...
aku disini akan memberi bahu sebagai sandaran dikala lelah itu menghampirimu
memberi tangan untuk menolongmu.
kalau masa belum berpihak... ingatlah kita pernah berjuang
masih ada harapan, masih ada matahari yang akan menemani, masih ada Tuhan yang akan mendampingi
tak perlu merasa sendiri karena penantian akan berbuah manis.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar