Langsing itu Mudah
Wanita adalah makhluk Tuhan yang paling seksi. Setidaknya itu yang tertulis dalam sebuah lagu. Tahukah apa yang ada dalam otak pria mengenai wanita? Ternyata wanita dengan bodi seksi lebih menarik perhatian pria dibanding wanita cantik. Itu yang dikatakan teman-teman pria di lingkunganku.
Menjadi langsing dan seksi adalah impian setiap wanita. Namun memiliki tubuh yang seksi tidaklah mudah. Ibarat memahat diatas batu. Butuh niat dan usaha yang keras. Terutama emak-emak yang hobinya ngemil. Setiap kesempatan selalu menyediakan cemilan, bahkan ketika mengikuti Bimtek Literasi PPPPTK IPA. Cemilan lebih mendominasi meja daripada buku.
Berbagai cara dilakukan untuk menjadi langsing. Bulan lalu, seorang teman menawarkan produk madu pelangsing, langsung ludes terjual. Kemudian, datang penjual menawarkan kopi dengan khasiat sama, laris manis. Sebelumnya, ada juga yang menawarkan obat herbal untuk melangsingkan, eh laku juga. Jika aku tawarkan air biasa hanya dikemas obat pelangsing, mungkin akan laku juga. Bahkan, ada beberapa teman yang mencoba berbagai diet untuk mengurangi bobotnya. Usaha ke dokter pun dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang langsing.
Fenoma ini tidak saja terjadi di lingkungan sekitarku, tetapi sudah menjadi fenoma umum yang terjadi di masyarakat. Obat pelangsing apapun itu bentuknya, menjadi bisnis yang menggiurkan. Iklan yang menggoda kaum hawa untuk memiliki bodi seperti bintang iklannya. Begitu pentingkah untuk memiliki tubuh seksi dan langsing?
Sebenarnya menjadi langsing tidak perlu menggunakan obat. Ubahlah perilaku makan. Seiring dengan usia, metabolisme tubuh akan menurun. Tubuhpun mengembang, but its okey honey. Itu adalah alamiah. Kemampuan sel-sel dalam tubuh kita sudah mengalami penurunan seiring dengan usia. Karena itu kurangilah makan dan ngemil. Bukankah Rasullullah SAW mengajarkan kita untuk berhenti makan sebelum kenyang? Jadi, prinsip itu tidaklah salah jika kita coba. Misalnya, mulailah dengan mengurangi makanan berlemak dan cemilan. Itu akan memudahkan kerja organ pencernaan. Atau mulai mengurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Mungkin proses menjadi langsing akan memakan waktu. Setidaknya kita tidak akan bertambah lebar. Jadi, langsing itu mudah bukan?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar