ANWAR SIDIQ

Suka membaca, suka menulis, tapi minim tulisan. Lahir, tumbuh dan besar di kota Magetan. Timur Gunung Lawu. SD hingga SMA di Magetan, kuliah di IKIP Malang (sek...

Selengkapnya
Navigasi Web
TUNJUKKAN PRESTASIMU, KUABADIKAN NAMAMU

TUNJUKKAN PRESTASIMU, KUABADIKAN NAMAMU

Ide ini sebenarnya berawal dari penugasan mendampingi siswa untuk mengikuti lomba, di sekolah lain. Tapi tetap di wilayah kabupaten Magetan. Ketika mendengarkan petunjuk lomba, mata saya liar menoleh ke tembok kanan dan kiri aula yang langsung merangsang otak saya untuk merekamnya. Apa itu? Gambar prestasi siswa yang tertempel di dinding aula. Langsung saya memunculkan kritik tajam (tapi hanya di dalam hati). Bila pajangan banner prestasi siswa itu di cetak seragam ukurannya, seragam finishingnya, seragam cara pemasangannya, seragam bentuk dan jenis huruf yang menunjukkan keterangannya, seragam dalam bentuk labelnya, pasti menjadi sajian yang indah. Langsung saya jawab sendiri, "masuk Pak Eko" ..... Istilah yang viral sebagai pertanda setuju.

Fokus tulisan ini bukan lagi pada "mengantar siswa mengikuti lomba", tetapi lebih pada upaya untuk meng-ATM poster banner yang terpasang di aula saat penjelasan lomba. Tidak lama setelah hari mengantar itu, saya mulia membongkar dan mencari foto-foto prestasi siswa yang masih tersimpan di laptop. Alhamdulillah, cukup banyak file foto prestasi yang masih tersimpan. Berikutnya melengkapi data-data lomba. Cukup ribet, karena data pendukung kurang lengkap. Dampak dari pengadministrasian yang kurang bagus. Tetapi akhirnya, datapun lengkap.

Lalu dimana memajangnya nanti. Setelah melalui diskusi dan survey, akhirnya diputuskan untuk memajang poster banner prestasi warga sekolah, diatas jendela kelas di teras kelas. Ada ruang kosong diantara jendela dan plafon. Satu demi satu poster prestasi pun terpasang. Hingga jumlahnya sudah mencapai puluhan, akan kita buat terus selama prestasi guru maupun siswa berhasil diraih. Kita penuhi "space" kosong di semua kelas, dari lantai satu hingg lantai dua nantinya.

Apakah manfaatnya? Satu, sebagai sarana pembangkit motivasi warga sekolah untuk terus berprestasi. Dua, sebagai wacana literasi informasi bagi warga sekolah, bahwa kita punya prestasi. Tiga, sebagai ungkapan penghargaan dari sekolah kepada warga sekolah yang berprestasi. Empat, sebagai sarana "kenangan yang tak terlupakan" bagi guru dan siswa, apabila mereka sudah alumni atau purna tugas dan suatu saat bertandang lagi ke sekolah.

Saat gerakan itu dimulai, kita memberi nama "Galeria Prestasi". Saat ini dengan perkembangan kondisi dan situasi sekolah serta pergantian pimpinan, ada tambahan kalimat yang justru menambah motivasi yaitu "TUJNJUKKAN PRESTASIMU, KUABADIKAN NAMAMU". Mana prestasimu?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan Pak Anwar yang pertama kubaca, sangat inspiratif, Pak. Mirip dengan ide saya, hanya beda media. Sukses selalu Pak

16 Mar
Balas

Terima kasih Pak Setyo

17 Mar
Balas



search

New Post