SEDEKAH SAMPAH
Sedekah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti berderma, memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain. Dalam agama Islam, bersedekah sangat dianjurkan, karena sebagai salah satu perwujudan keikhlasan kita dalam beramal kepada orang lain, karena Allah akan melipatgandakan (balasannnya) bagi mereka dan akan mendapat pahala yang mulia (QS Al Hadid ayat 18). Apakah kita harus menunggu berkemampuan secara materi untuk beramal? Bersedekah akan sangat bermakna apabila ada keikhlasan yang mengiringinya.
Disekolah, kita bisa menanamkan karakter membiasakan diri untuk selalu bersedekah kepada siswa dengan "BERSEDEKAH SAMPAH". Ada dua tujuan dibalik kegiatan ini. Satu, melatih siswa untuk bersedekah secara ikhlas, dua. sebagai penerapan nyata dari program sekolah Adiwiyata. Apakah yang disedekahkan? Sampah lastik. Plastik saat ini merupakan "public enemy #1". Plastik adalah musuh utama nomor satu di lingkungan kita bahkan di dunia. Plastik mengepung kehidupan kita sehari-hari. Bahkan kita tidak lepas dari peran plastik. Celakanya, plastik tidak dapat diuraikan dialam oleh mikroorganisme pengurai. Sampah yang berupa gelas plastik bekas minuman kemasan, botol-botol plastik dan kertas-kertas bekas aktivitas di kelas. Sebelumnya disosialisasikan agar gelas habis pakai, dikumpulkan dengan rapi di kelas dengan tempat khusus, nanti setiap hari Jum'at (misalnya) dikumpulkan di bank sampah sekolah. Sudah dalam kondisi terpilah. Bila sudah terkumpul cukup banyak, maka kumpulan sampah hasil sedekah per kelas tadi, dijual ke agen sampah atau barang bekas yang biasa membeli ke sekolah. Hasil penjualan di kemanakan? Bisa dimasukkan kedalam kas OSIS, bila memang melibatkan OSIS. Atau disedekahkan kepada person yang biasa menangani pengepulan sampah di sekolah.
Hasilnya? Sampah terpilah dari hulu, dari kelas. Lingkungan sekolah menjadi bersih. Siswa menjadi terbiasa untuk peduli lingkungan. Siswa juga terbiasa mengikhlaskan sebagian dari miliknya (walau hanya berupa sampah) untuk di sedekahkan kepada orang lain. Alhamdulillah.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Semoga ada berkah. Salam literasi
Kerennn
Kerennn
Kerennn
Kerennn
Terima kasih. Salam Literasi...
Terima kasih. Salam Literasi...