ANWAR SIDIQ

Suka membaca, suka menulis, tapi minim tulisan. Lahir, tumbuh dan besar di kota Magetan. Timur Gunung Lawu. SD hingga SMA di Magetan, kuliah di IKIP Malang (sek...

Selengkapnya
Navigasi Web
MEMBACA DIMANA-MANA

MEMBACA DIMANA-MANA

Berawal di bulan Agustus 2020, ketika SMP Negeri 1 Sukomoro bertekad untuk meraih status Sekolah Adiwiyata Kabupaten Magetan. Setelah beberapa kesempatan sebelumnya masih ragu-ragu dan gamang akan konsekuensi dibelakangnya nanti. Sekolah Adiwiyata, identik dengan sekolah yang hijau, bebas dari sampah, indah, nyaman dan tertib.

Di bulan Agustus itu juga, Tim Adiwiyata SMP Negeri 1 Sukomoro dibentuk. Terdiri dari tim Inti dan beberapa kelompok kerja yang beranggotakan Guru/Karyawan dan siswa yang dipilih. Dengan berpedoman pada petunjuk teknis kuisioner Sekolah Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan, semua pokja mulai beraksi dengan "luar biasa". Sebuah kata yang tepat untuk menggambarkan betapa semangat dan hebatnya kader Adiwiyata saat itu. Semua unsur sekolah berbenah, semua sudut sekolah berubah.

Untuk lebih memberikan nuansa dan suasana Adiwiyata, salah satu program kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan papan slogan gantung. Mengapa digantung? SNESMOR (sebutan lain dari SMPN 1 Sukomoro) memiliki luasan area yang tidak begitu lapang. Sehingga area yang kosong dan tentu saja pasti dilalui oleh warga sekolah setiap hari adalah teras kelas/ruang.

Papan slogan digantung di plafon teras kelas dengan bentuk dan penataan yang artistik. Terbuat dari kayu-kayu potongan dari perusahaan penggergajian kayu yang ada di sekitar sekolah. Tidak perlu membeli, bahkan diberikan cuma-cuma alias gratis. Kayu dibersihkan dari kulit yang tersisa, diamplas dan dicat dengan cat tembok, kemudian ditulis teks nya. Bapak/Ibu Guru/Karyawan memberikan usulan teks yang ditulis. Satu demi satu papan slogan pun jadi. Satu demi satu pula papan slogan digantung secara rapi. Langsung memberikan dampak estetika yang luar biasa. Setiap teras kelas yang kosong di isi dengan papan tersebut, hingga ratusan jumlahnya.

Tujuan utama telah tercapai, dan tujuan berikutnya menyusul. Seluruh warga sekolah pasti akan membaca teks yang ada dan bergantungan di teras-teras kelas. Kapanpun dan dimanapun di seluruh sudut sekolah. Dimana-mana akan membaca teks yang berisi himbauan, moto, kata-kata bijak, kata-kata motivasi, dan lain sebagainya. Dengan membaca, akan tergerak untuk melakukan, memberikan inspirasi, motivasi dan menerapkan dalam pola hidup sehari-sehari. Semoga. (Anwar-12/01/23)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren menewen. Menginsiprasi untuk terus berbenah diri mewujudkan sekolah yang bersih, indah dan sehat. Salam literasi

12 Jan
Balas

Tulisan yang inspiratif.

13 Jan
Balas

Saee sanget pak Anwar, smg Snesmor bernuansa hijau sejuk segar, termasuk cat temboknya segera terwujud

12 Jan
Balas

Joozz lanjukan

13 Jan
Balas



search

New Post