Program sekolah sekaligus program OSIS, sudah ditentukan setiap hari Jum'at jam pertama kita berkegiatan JUM'AT SEHAT atau JUM'AT BERSIH. Pelaksanaannya selang-seling diantara keduanya. Maksudnya, minggu I kegiatan JUM'AT SEHAT, minggu berikutnya JUM'AT BERSIH. Sama-sama bertujuan baik, yaitu membentuk karakter warga sekolah yang sehat dan peduli akan kebersihan. Sesuatu yang dibiasakan, diharapkan nanti akan menjadi terbiasa. Terbiasa sehat dan terbiasa bersih. Jiwa dan raga. Dua-duanya lama belum terlaksana. Dalam minggu ini kita sepakati, mulai dijalankan kembali. Diawali minggu ini, tentu saja di hari Jum'at.

Koordinasi kecil dalam tim pembina OSIS dilaksanakan. Karena diawali dari JUM'AT SEHAT dulu, maka direncanakan Senam Kesegaran Jasmani seri 2012 yang akan digunakan. Tempatnya dilapangan. Lapangan depan sekolah. Milik desa. Kita diijinkan memakai tanpa biaya sewa. Mengapa mesti dilapangan? Luasan lahan sekolah hanya 3.500-an meter persegi. Itupun sudah penuh dengan bangunan fisik ruang kelas dan bangunan pendukung lainnya. Tersisa halaman di tengah yang digunakan sebagai lapangan "berjama'ah" antara lapangan basket, volley dan pemakaian serba guna lainnya.

Instruktur senam sudah ditunjuk. Sudah berlatih di rumah. Terdiri dari beberapa guru yang menjadi relawan intstruktur senam, yang nantinya menjadi master dan berdiri di depan peserta senam kurang lebih 650-an peserta. Perangkat audio sudah disiapkan. Formasi peserta dilapangan juga sudah dikonsep. Tinggal menunggu waktu saja.

Tetapi, manusia bisa merencanakan, Allah yang menentukan. Kamis malam hujan deras mengguyur, semalaman. Jum'at pagi cuaca juga masih mendung, lapangan sangat becek. Memang hanya lapangan rumput yang biasa dipakai sepakbola oleh masyarakat sekitarnya. Rencana senam, gagal total. Keputusan cepat dari Bapak Kepala Sekolah untuk mengalihkan kegiatan dari senam beralih ke jalan sehat menjadi solusinya. Ya, memang keputusan sangat cepat, melihat kondisi lapangan yang memang tidak memungkinkan.

Akhirnya bendera START dilambaikan oleh Bapak Sukadi, S.Pd, M.Pd (Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sukomoro) sebagai tanda dimulainya regu pertama jalan sehat yaitu regu putri kelas 7, disambung regu putra, regu kelas 8 dan regu kelas 9. Juga Bapak/Ibu Guru/Karyawan mengekor di barisan belakang. Rute berkeliling wilayah sekolah. Tidak jauh, hanya kisaran 4 km. Tapi sangat bermakna, sangat bermanfaat. Untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman langsung kepada siswa. Memberikan pengalaman kepada pengurus OSIS untuk membantu mengawal peserta di titik-titik tertentu yang rawan dengan kepadatan lalu lintas. Memberi pelajaran kepada siswa untuk menghormti pengguna jalan lainnya dengan tertib berjalan melalui trotoar. Belajar memang tidak harus di dalam kelas. Belajar juga tidak harus kepada guru saja. Kita juga belajar kepada lingkungan, belajar kepada masyarakat sekitar. Salam sehat ! (Anwar, 27/1/2023)