Gembira betul Kutar pagi ini, belum berkokok ayam, ia sudah bangun. Rencananya pagi setelah shalat Subuh akan pergi joging bersama Emak ke Lapangan Kantin.

Sudah basah badan si Kutar ulah keringatnya yang tak berhenti mengalir. Entah berapa kali ia berlari mengitari lapangan. Emak juga ikut mengitari lapangan, tapi cuma sebentar.

Sambil istirahat, Kutar dan Emak melepas dahaga dengan minum air kelapa muda yang dijual di pinggir lapangan.

"Emak! ramai sekali kulihat kedai Katupek Kapau itu."

"Iya, kenapa memangnya?" tanya Emak.

"Tak apa Mak, cuma aku heran saja sama orang-orang itu, siap olahraga mereka langsung makan, mengisi perut sepenuh-penuhnya."

"Untuk apa mereka capek-capek olahraga? kalau ujung-ujungnya langsung makan. Bukannya berkurang kalori di badan,tapi malah bertambah jadinya."

"Tumben otak kau encer?" Emak mengucek-ngucek kepala si Kutar sambil menebarkan senyum pepsodentnya.

***