Cinta dalam Diam
Cinta dalam Diam
Tatika
Oleh : Anita Wanodiya
Sejak sekolah menengah atas, aku berteman baik dengan cowok bernama Bejo. Aku sangat menyukai Bejo, tetapi aku tidak mungkin untuk mengungkapkan cinta itu. Aku tahu sebetulnya Bejo juga menyukaiku tapi dia tidak berani untuk mengatakan, akhirnya cinta kita tidak bisa bersatu sampai sekarang, hanya cinta dalam diam.
Sidoarjo, 23 November 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aiihh, kok diem-dieman aja hehe.... Keren Bunda.
Hehe, trimakasih apresiasinya, semoga selalu sehat dan sukses.
Keren cerpennya Bu, sukses selalu untuk Ibu
Trimakasih apresiasinya, semoga selalu sehat dan sukses.
Keren bunda , cinta dalam diam , kisah cinta dibalut persahabatan memang sulit
Hehe betol2, semoga selalu sehat dan sukses.
Kisah yang menginspirasi. Sukses selalu Bunda.
Trimakasih apresiasinya, semoga selalu sehat dan sukses.
Wk wk ...pasti saling memendam hingga tua itu Bund...keren Tatika nya...sukses selalu
Alhamdulillah, jika sudah betol Tatika saya, baru belajar Bu. Trimakasih.
Cinta dalam diam... sip idenya, Bu Anita. Tatika seperti pentigraf, mesti ada twisnya. Itu kata Pak Tengsoe. Semoga benar. Salam sukses, Bu.
Ya Bunda Cicik, Trimakasih informasinya, semoga selalu sehat dan sukses.
Tatika keren. Salam sehat dan bahagia selalu.
Aamiin, trimakasih apresiasinya, semoga selalu sehat dan sukses.
Nyambung dengan tema No Baper, mencintai tanpa memiliki. Selamat beraktivitas, Bu Anita.
Hehe, betol, semoga selalu sehat dan sukses Pak.
Wah, cinta terpendam ya Bund. Sehat sll
Betul Bun, semoga selalu sehat dan sukses.
Oma Fransiska, seperti ini apa bisa dikatakan Tatika? Atau gurusianer yang lain, kasih masukan dong?
Keren tatikanya. Saya belum mencoba bikin tatika.
Ya Bu, trimakasih apresiasinya, semoga selalu sehat dan sukses.