##Tantangangurusiana kembali 1

#TEMA: PEngembangan Diri Guru

Membaca kembali materi yang telah diberikan oleh nara sumber SAGUSABU tentang kasus kebahasaan. Seketika kembali pada memori gimana riuhnya peserta membaca kata-kata yang ada dalam slide tayangan pemateri yaitu Bapak Febry. Bahkan hingga saat menulis artikel inipun penulis masih saja tertawa. Beberapa diantaranya seperti gambar diatas.

Ketika penulis tertawa saat itu, tanpa disadari sebenarnya juga banyak melakukan kesalahan dalam menulis kata. Artinya menulis kata yang tidak sesuai Ejaan yang benar pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau disingkat dengan KBBI.

Penulis juga kadang masih sering melakukan kesalahan dalam mengetik, itulah mengapa dalam melakukan publish sebuah karya hendaknya mengecek terlebih dahulu tulisan kita. Tetapi tetap saja beberapa kali terlewat dengan TYPo (kesalahan ketik).

Beberapa kesalahan dalam menuliskan ejaan yang Benar, disebabkan karena kita telah terbiasa membaca dan menggunakan kata tersebut.

Beberapa kata yang kita ternyata sering salah menulis yaitu:

se.ka.dar

bentuk tidak baku: sekedar

na.pas

bentuk tidak baku: nafas

ne.ge.ri /nêgêri/

bentuk tidak baku: negri

ob.jek /objèk/

bentuk tidak baku: obyek

ten.te.ram /têntêram/

bentuk tidak baku: tentram

masih banyak lagi yang lainnya bagaimana dengan para pembaca sudahkah tepat menggunakan bentuk baku. Penulis mengakui masih banyak kekurangan dalam pengetahuan kebahasaan, masih terus belajar untuk menjadikan tulisan menjadi lebih baik. Tulisan yang tidak hanya baik tetapi juga BENAR.

Pembaca bisa menulis atau mengecek bentuk baku dan tidak baku yang sesuai dengan EYD oleh KBBI di

https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

atau dapat juga download di playstore dengan mengetikkan KBBI

Bagimana dengan gambar dibawah, sudah baku atau belum ?

iya, tidak sesuai dengan EYD. Bentuk baku yang benar:

apo.tek /apoték/

bentuk tidak baku: apotik

Maka yang tepat adalah apotek. Bentuk baku dan tidak baku dalam kata, sebaiknya juga tidak menjadi penghambat kita menulis. Tetapi juga sebaiknya tidak diabaikan begitu saja.

Salam Literasi.

Sampai juga di tantangan menulis di hari selanjutnya.