Membangkitkan Gairah Menulis di Blog dan Media Sosial"Melakukan aktivitas apapun tanpa didasari adanya semangat atau kemauan tentu tak akan terealisasikan dengan sempurna. Maka diperlukan kemauan dan gairah untuk bisa melakukan aktivitas agar hasilnya pun memuaskan. Begitu pula dengan menulis. Untuk menulis diperlukan kemauan dan gairah. Menulis saja tanpa gairah tak cukup untuk membuat karya yang bisa diterima orang lain dan membuat orang lain tertarik dengan tulisan kita. Dengan membangkitkan gairah menulis, tentu kita juga akan semangat mencari bahan-bahan yang diperlukan dalam menulis. Sehingga modal dasar menulis yang sudah dipersiapkan dengan baik dapat berpengaruh terhadap hasil tulisan kita.

Banyak dari kita merasa minder untuk menerbitkan tulisan kita. Takut dikomentari, takut bahasa tulisan kita tidak sesuai, serta takut jika tulisan kita tidak ada kaitan antara kalimat sebelumnya dengan kalimat berikutnya, bahkan beberapa merasa takut jika tulisa kita bermasalah hingga mengakibatkan kita masuk jeruji besi. Rasa takut dan minder inilah yang harus kita buang jauh-jauh. Layaknya orang berjualan, jika takut untuk promosi maka orang tak akn berminat untuk membeli. Jika takut jualnya kita ditolak, maka kita tidak bisa memberitahukan pada mereka bahwa produk kita memiliki keistimewaan. Sama halnya dengan menulis. Jika kita takut sebelum berkarya, maka selamanya tak akan ada karya-karya yang kita hasilkan. Dedi Dwitagama mengatakan "Silahkan menulis sebanyak mungkin di blog, anda akan bisa melihat bahwa topik tulisan kita punya benang merah satu atau beberapa ... bisa disebut fokus blog anda". Artinya tidak usah takut untuk menulis di blog. Semakin banyak karya akan semakin membuat kita terlatih untuk menulis yang lebih baik. Sesekali baca ulang tulisan kita. Mungkin ada yang perlu direvisi penggunaan kalimat atau lainnya. Sesuai saran Dedi Dwitagama, bahwa kita juga perlu membaca blog orang-orang hebat yang sudah menghasilkan karya-karya yang luar biasa supaya kita tahu bagaimana cara menulis yang baik di blog.

Tulisan kita yang sudah kita posting di blog kita secara otomatis akan terbaca oleh banyak orang sesuai yang dikatakan Dedi Dwitagama dalam grup belajar menulis gelombang 3, "usahakan isi blog kita sesering mungkin dengan materi yg kita suka, amati statistik blog kita, boleh tulis ttg apa yg pembaca blog kita sukai atau bikin topik baru dg tak peduli apakah ada yg membaca blog kita atau tidak, itu dahsyatnya, tulisan baru kita di blog bisa langsung dibaca org sedunia dalam tempo yg sesingkat-singkatnya, artinya kita sudah menikmati era industri 4.0 dan tidak cuma wacana lagi ... sy banyak liat wajah" kardus yg ngemeng" 4.0 tapi dirinya MAGER dan cuma jadi konsumen yg tak produktif". Beliau juga mengatakan bahwa "spy blog dan yutub kita banyak pengunjungnya, gunakan kata" yg banyak orang cari di google, tentu dg mwnyesuaikan kontentnya .... kalo saya mah bebas aja .... tak ada yg percuma, smua peebuatan kita akan ada balasnya ... intu janji Allah". Ya, pernyataan beliau sangat menginspirasi. Buat tulisan sebanyak-banyaknya, utamakan tulisan yang bermanfaat supaya ketika dibaca orang lain, pahala kita juga akan terus mengalir. Karena postingan tulisan kita di blog senantiasa selalu ada dan bisa disearching oleh masyarakat untuk dibaca. Bahkan dari hobi menulis itulah, banyak para blogger yang keliling dunia gratis. Tentu siapa saja tertarik untuk keliling dunia gratis. Artinya kita punya hobi yang dibayar. Hobi itu kan kesukaan kita, tentu enak sekali kesukaan kita dibayar.

Jadi sekali lagi, bangkitkan gairah menulis. Tak perlu takut atau minder untuk berkarya. Karena bisa jadi, tulisan kita yang akan membawa kita meraih kesuksesan.