Cerita Tanpa Judul JIMF963
Karya Niken Haidar
#tantanganmenulisharike963
#gurusiana
#mediaguru
Bab 1.
Mereka memanggilku penuh kata-kata tak bermoral. Hina. Nista. Memekakkan telingga. Si hitam. Bau. Berbulu. Berbuntut. Enrtah apa lagi aku tiada pernah mendengarkan. Telinggaku sudah tuli. Tuli dengan kata-kata mereka yang penuh caci maki. Aku tiada pernah sendiri. Itu yang ada dalam pikiran, dalam hati. Apakah mereka juga tiada pernah berpikir tentang hati dan perasaan yang lain? Bahwa kita hidup saling berdampingan. Saling membutuhkan.
Memang aku hidup di tempat sisa-sisa orang lain. Karena alam tidak mengijinkanku untuk menikmati hidup seperti mereka. Namun mereka juga harus tahu. Bahwa aku salah satu mahkluk-Nya. Punya hak dalam hidup menentukan pilihan.
Di dalam lorong hitam ini aku sendiri. Mencoba merakit hari sendiri. Tanpa siapapun tempat bersadar. Lembah yang hitam. Tiada satupun yang bisa keluar setelah masuk. Menatap rona lampu ditemaram malam nan indah. Bersembunyi digelap sunyi bila mentari bersinar.
Akankah kita terus begini tiada tahu. Arus hidup berjalan terkadang tiada searah detak waktu. Tak seindah. Tak seelok bait-bait puisi para pujangga. Kerasnya hidup harus di jalani, bukan di impikan. Omong kosong sebuah kata-kata manis.Kata bukan janji, janjipun entah maknanya kini. Karena banyak janji yang tiada ditepati.
Itulah aku yang hanya berkisah dihari ini sebatas kata-kata yang terangkai
Bersambung
Joglo17122021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar