Anggi Vaulina Gurning

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pembahasan Terkait Dengan Kurikulum Pendidikan

Pengertian Kurikulum

Secara umum, pengertian kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang terdiri dari program studi yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan, dimana di dalamnya terdapat rancangan pelajaran yang akan didapatkan oleh peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan. Pendapat lain mengatakan definisi kurikulum adalah suatu sistem rencana dan pengaturan isi dan bahan pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan belajar-mengajar. Dengan kata lain, kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran yang terdapat pada suatu lembaga pendidikan untuk mengarahkan proses belajar-mengajar agar berjalan dengan baik dan teratur.

2. Fungsi dan manfaat kurikulum

A. Fungsi kurikulm

Fungsi Penyesuaian

Dalam hal ini, pengertian kurikulum berfungsi sebagai alat penyesuaian (the adjustive or adaptive function) adalah kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan yang dinamis.

2. Fungsi Integrasi

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan fungsi integrasi (the integrating function) dalam kurikulum adalah suatu alat pendidikan yang dapat menciptakan individu-individu yang utuh, dapat diandalkan, dan berintegrasi di masyarakat umum.

3. Fungsi Diferensiasi

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan fungsi diferensiasi (the diferentiating function) dalam kurikulum adalah suatu alat yang dapat memberikan pelayanan terhadap perbedaan-perbedaan pada setiap siswa yang harus dilayani dan dihargai.

4. Fungsi Persiapan

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan fungsi persiapan (the propaeduetic function) dalam kurikulum adalah sebagai alat pndidikan yang dapat mempersiapkan para siswa ke jenjang pendidikan berikutnya, serta dapat mempersiapkan diri agar dapat hidup di dalam masyarakat.

5. Fungsi Pemilihan

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan fungsi pemilihan (the selective function) dalam kurikulum adalah adanya kesempatan bagi para siswa untuk memilih program belajar sesuai dengan minat dan bakatnya.

6. Fungsi Diagnostik

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan fungsi diagnostik (the diagnostic function) dalam kurikulum adalah sebagai alat pendidikan yang dapat memahami dan mengarahkan potensi para siswa, serta memahami kelemahan dirinya dan memperbaikinya.

3. Manfaat Kurikulum

Manfaat Kurikulum Bagi Guru

Kurikulum dapat membantu memberikan pemahaman kepada tenaga pengajar dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.

2. Manfaat Kurikulum Bagi Sekolah

Kurikulum akan mendorong sekolah untuk menyukseskan penyelenggaraan pendidikan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

3. Manfaat Kurikulum Bagi Masyarakat

Kurikulum memungkinkan masarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan dan menyempurnakan program pendidikan, yaitu melalui kritik dan saran membangun.

4. Kedudukan kurikulum

Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentukaktivitas pendidikan. Kurikulum juga merupakan suatu rencana pendidikan memberikan pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup, dan urutan isi, serta proses pendidikan. Disamping kedua fungsi itu, kurikulum juga merupakan suatu bidang studi, yang ditekuni oleh para ahli atau spesialis kurikulum, yang menjadi sumber konsep-konsep atau memberikan landasan-landasan teoritis bagi pengembangan kurikulum berbagai institusi pendidikan.

5. Komponen Kurikulum

Kurikulum terdiri atas 4 komponen pembentuknya. Adapun komponen kurikulum adalah sebagai berikut:

Tujuan

Komponen tujuan berhubungan dengan hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran. Misalnya; kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan.

2. Isi atau Materi

Komponen isi dan materi berhubungan dengan segala aspek, termasuk materi pelajaran atau kegiatan peserta didik yang terarah sesuai dengan tujuan pendidikan.

3. Strategi Pelaksanaan

Komponen strategi berhubungan dengan metode, pendekatan, serta peralatan yang digunakan dalam proses pelaksanaan kurikulum agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

4. Evaluasi

Komponen evaluasi berhubungan dengan proses penilaian terhadap tingkat ketercapaian tujuan dan efektivitas suatu kurikulum dalam proses pembelajaran. Dengan adanya evaluasi, maka dapat ditentukan apakah suatu kurikulum dapat dipertahankan atau tidak, atau diperbaiki agar lebih baik lagi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

10 Feb
Balas



search

New Post